Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus TKI Alis Juariah, Bupati Cianjur Diminta Turun Tangan

Kompas.com - 22/08/2019, 09:20 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan terus berupaya membantu memulangkan Alis Juariah (46).

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Muhara, RT 001/010, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, itu tak bisa pulang dari negara penempatannya, Arab Saudi. 

Alis bahkan sempat hilang kontak belasan tahun dengan keluarganya sejak berangkat meninggalkan kampung halamannya pada 1998.

Selama 21 tahun itu, ibu satu anak itu sempat mengirimkan surat tiga kali yang isinya minta dipulangkan karena mengaku kerap mendapat perlakuan kasar dari majikan.

Baca juga: Pemerintah Diminta Bantu Alis Juariah, TKI yang 21 Tahun Tak Bisa Pulang dari Arab Saudi

Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur, Najib Ali Hildan mengatakan telah menyurati para pihak dan instansi terkait termasuk pemerintah daerah untuk bersama-sama membantu memulangkannya.

“Ini TKI warga Cianjur, jadi sudah menjadi kewajiban bersama terutama pemerintah daerah (membantu memulangkannya). Saya sudah bersurat ke Disnaker termasuk ke plt Bupati Cianjur,” kata Najib kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sejatinya, kata Najib, pemerintah daerah gerak cepat dalam menyikapi kasus ini, dan berharap plt Bupati Cianjur Herman Suherman turun tangan langsung.

“Kalau Pak plt bupati turun langsung dengan memberikan surat rekomendasi ke (pemerintah) pusat, daya dorongnya tentu akan lebih kuat ketimbang kami yang hanya asosiasi ini,” ujarnya.

Astakira tidak ingin bahwa karena kasus TKI bermasalah ini telah ditangani lembaganya sehingga pihak lain terkesan lepas tangan.

“Kapasitas kami ini hanya mengadvokasi, pemerintahan lah yang bisa memulangkannya. Karena itu kami minta bantuan, ke siapa lagi kalau bukan ke pemerintah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Selpi Lusniawati (27) telah menulis selembar surat di atas kertas putih yang ditujukan untuk Presiden Jokowi. 

Baca juga: Ratapan Anak TKI: Pak Jokowi, Tolong Pulangkan Ibu Saya, Kasihan Sering Disiksa...

Isinya, memohon orang nomor satu di republik ini bisa membantu memulangkan ibunya, Alis Juariah (46) yang hilang kontak sejak 1998. 

Keputusannya menyurati Presiden karena usahanya selama ini ke instansi dan para pihak terkait tidak membuahkan hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com