Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembantaian Satu Keluarga di Serang, Demi Sebuah HP hingga Ditangkap di Lampung

Kompas.com - 21/08/2019, 16:42 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Di sana dia menenggak minuman alkohol hingga pukul 01.00 dini hari, Selasa (13/8/2019).

"Pelaku sempat nongkrong di salah satu warung tempat rekan kerja kumpul, di sana minum alkohol. Hingga pukul 01.00 WIB pelaku pulang ke rumahnya," kata dia.

Namun, bukannya pulang ke rumah, pelaku yang masih terpengaruh alkohol malah menghentikan laju sepeda motornya di depan rumah kosan Rustandi.

Baca juga: Pelaku Bunuh Satu Keluarga di Serang Usai Menenggak Minuman Beralkohol

3. Ingin mengambil handphone

Edy mengatakan, pelaku Samin (29) membantai satu keluarga dengan alasan ekonomi, yakni ingin mengambil handphone milik korban.

Saat itu, pelaku hendak pulang ke rumah usai berkumpul dengan teman-temannya di bilangan Lingkar Selatan, Kota Cilegon.

Saat melintas di rumah korban, pelaku melihat rumah dalam keadaan terbuka. Dari sanalah terpikir untuk melakukan perampokan.

"Mau ambil handphone di ruang tamu, tapi ketahuan, nyawa korban dihabisi dengan cara dipukul dan ditusuk dengan sebilah patok kayu yang diambil di halaman rumah korban," katanya.

Baca juga: Hanya demi Handphone, Samin Tega Bunuh Satu Keluarga di Serang

4. Ditangkap di Lampung

Ilustrasi ditangkapKOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi ditangkap

Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi membenarkan pihaknya menangakap pelaku di Tulang Bawang, Lampung, Senin (19/8/2019) malam.

"Ditangkap tadi malam, di Lampung," Katanya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Pelaku langsung diamankan setelah sebelumnya pihak polisi memeriksa sejumlah saksi terkait pembunuhan yang menewaskan dua orang bapak dan anak ini.

"Hanya satu orang, mudah-mudahan tidak ada tersangka lain," kata dia.

Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga di Serang Ditangkap di Lampung

5. Pelaku pekerja di lahan milik korban

Ilustrasi pekerjaTHINKSTOCKS/ASKOLD ROMANOV Ilustrasi pekerja

Firman mengatakan, pelaku merupakan rekan kerja dari salah satu korban. Pelaku tengah menggarap lahan kosong yang lokasinya tidak jauh dari TKP pembunuhan.

"Dia yang kerja di lahan korban, lagi nguruk tanah, bukan rekan kerja pabrik. Untuk motifnya nanti kita tanya yang bersangkutan," katanya.

Sumber: KOMPAS.com (Acep Nazmudin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com