Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Siswa SMP Kelas Jauh Menangis Minta Bangunan Sekolah

Kompas.com - 21/08/2019, 12:54 WIB
Ari Maulana Karang,
Khairina

Tim Redaksi

Kelas jauh SMPN 1 Talegong di Desa Sukamaju yang didirikan sejak tahun 2005, menurut Imas (32) dan Neneng (42), guru di kelas jauh lainnya, sudah mengeluarkan lulusan hingga 13 angkatan.

Dalam satu tahun, rata-rata jumlah murid baru bisa mencapai 2 kelas. Para siswa, adalah lulusan dari SDN Sukamaju 1 hingga SDN Sukamaju 3.

“Rata-rata satu kelas 30 orang, 90 persen lebih lulusan SDN Sukamaju meneruskan sekolahnya di kelas jauh,” katanya.

Keberadaan kelas jauh di Desa Sukamaju sendiri, menurut Yeyet, memang sangat penting. Karena, sejak ada sekolah jauh, tingkat angka putus sekolah dari SD ke SMP sudah tidak ada lagi.

Padahal, sebelumnya banyak orangtua kesulitan meneruskan pendidikan anaknya jika harus ke SMPN 1 Talegong.

“Kalau sampai tidak ada kelas jauh, bangkrut pendidikan anak-anak di Desa Sukamaju, makanya dipertahankan oleh semua,” kata Yeyet.

Cerita sulitnya melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Talegong, setidaknya pernah dirasakan oleh para guru-guru yang saat ini mengajar di kelas jauh.

Titin dan Imas misalnya, mereka yang besar di Desa Sukamaju, sebelum ada kelas jauh harus melanjutkan SMP ke SMPN 1 Talegong.

“Sebelum ada ini saya sekolah ke SMPN 1 Talegong, berangkat jam 5 pagi bawa obor dan bekal nasi di kresek, setelah kumpul sama yang lain, baru berangkat, bisa sampai 30 orang, karena harus nyebrang sungai, sampai sekolah jam 7 pagi,” kata Imas dan Titin mengenang masa lalunya.

Jarak dari Desa Sukamaju ke SMPN 1 Talegong sendiri, mencapai kurang lebih 6 kilometer. Karena kontur di Kecamatan Talegong, jalan naik turun bukit harus ditempuh para siswa berjalan kaki. Makanya, lama perjalanan ke sekolah bisa lebih dari satu jam.

Meski mengalami masa-masa sulit sebelum ada kelas jauh, Titin, Imas, Neneng dan para guru lainnya, berharap anak-anak di Desa Sukamaju bisa lebih beruntung dari dirinya dengan bisa memiliki sekolah baru yang dekat dengan tempat tinggalnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com