SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersedia membantu pembangunan Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur.
Bahkan, jauh-jauh hari, Risma mengaku sudah berkirim surat kepada Gubernur Papua agar gedung Asrama Mahasiswa Papua tersebut bisa segera direnovasi.
"Jadi asrama itu milik Pemerintah Provinsi Papua dan kemudian ditempati mahasiswa (Papua) di sini (Surabaya)," kata Risma di rumah dinas wali kota, Surabaya (20/8/2019).
Baca juga: Ini Penjelasan Lengkap Polisi soal Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
Menurut Risma, Pemerintah Provinsi Papua memang telah mengalokasikan anggaran untuk rencana peremajaan gedung asrama tersebut.
Namun, Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, itu belum direnovasi.
"Makanya saya membuat surat ke Pemprov Papua untuk bisa diperbaiki," ujar Risma.
Risma menjelaskan, Pemerintah Kota Surabaya sendiri tidak bisa dengan seenaknya merenovasi Asrama Mahasiswa Papua, karena bangunan tersebut merupakan aset milik Pemprov Papua.
Baca juga: Polri Didesak Periksa Anggota yang Salahi Aturan Terkait Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua
Saat menerima kunjungan Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya di Surabaya, Risma pun menceritakan keinginannya merenovasi asrama mahasiswa itu.
Kogoya terlihat menganggukkan kepala dan menyetujui usulan Risma tersebut.
Karena itu, selain berkirim surat ke Pemprov Papua, Risma mengaku akan segera berkirim surat ke pemerintah pusat agar proses pembangunan asrama bisa segera dilakukan.
"Mungkin ini (alokasi dana) bisa (dibantu) dari pusat ya. Saya juga siap bantu untuk membuatkan surat (permohonan perbaikan asrama Papua) ke pusat," tutur Risma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.