Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tragedi KM Mina Sejati di Perairan Laut Maluku, 7 ABK Tewas hingga TNI AL Kuasai Kapal

Kompas.com - 20/08/2019, 14:42 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Insiden yang menimpa KM Mina Sejati bukan merupakan aksi pembajakan atau perompakan, melainkan kejadian kriminal yang melibatkan sesama anak buah kapal (ABK) di kapal tersebut.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal mengatakan, insiden yang menimpa KM Mina Sejati di perairan laut Maluku itu dilatarbelakangi oleh perkelahian antara sesama ABK.

Upaya penyelamatan terhadap sejumlah ABK yang terlibat aksi perkelahian di atas KM Mina Sejati masih terus dilakukan personel TNI Angkatan Laut dari Lanal Aru.

Tiga ABK menjadi otak pelaku perkelahian di KM Mina Sejati.

Setelah lebih sehari lakukan pendekatan. Akhirnya TNI AL melakukan upaya pendekatan dan menguasai kapal untuk melakukan penyelamatan belasan ABK yang berada di atas kapal tersebut.

Berikut ini fakta terbarunya:

1. ABK tewas KM Mina Sejati ada 7 orang

Ilustrasi tewas.Shutterstock Ilustrasi tewas.

Mohamad Zaenal mengatakan, sebanyak 7 ABK KM Mina Sejati tewas dalam insiden perkelahian yang melibatkan sesama ABK di atas kapal ikan tersebut.

Dari tujuh korban yang meninggal dunia itu, 5 di antaranya tewas di atas kapal sedangkan dua lainnya tewas setelah tenggelam saat berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.

“ABK yang meninggal dunia semuanya berjumlah tujuh orang,” kata Zaenal kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (19/8/2019).

Zaenal mengungkapkan aksi perkelahian antara sesama ABK tersebut melibatkan tiga orang pelaku di atas kapal tersebut.

Baca juga: ABK Tewas Insiden KM Mina Sejati Ada 7 Orang

2. Dilatarbelakangi perkelahian

Ilustrasi perkelahian Ilustrasi perkelahian

Zaenal mengatakan, insiden yang menimpa KM Mina Sejati bukan merupakan aksi pembajakan atau perompakan melainkan kejadian kriminal yang melibatkan sesama ABK di kapal tersebut dilatarbelakangi oleh perkelahian antara sesama ABK.

“Perlu digarisbawahi di sini bahwa kejadian tersbeut bukan perompakan atau pembajakan,” ungkapnya, Senin.

Dia menjelaskan, tidak ada aksi pembajakan ataupun perompakan terhadap kapal nelayan tersebut seperti yang ramai diberitakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com