Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes TNI AL: Insiden KM Mina Sejati Bukan Pembajakan Tapi Aksi Kriminal

Kompas.com - 19/08/2019, 11:19 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Markas Besar TNI Angkatan Laut mengungkapkan, insiden yang menimpa KM Mina Sejati bukan merupakan aksi pembajakan atau perompakan melainkan kejadian kriminal yang melibatkan sesama ABK di kapal tersebut.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal mengatakan, insiden yang menimpa KM Mina Sejati di perairan laut Maluku itu dilatarbelakangi oleh perkelahian antara sesama ABK.

“Perlu digarisbawahi di sini bahwa kejadian tersbeut bukan perompakan atau pembajakan,”ungkap Zaenal kepada Kompas.com lewat telepon selulernya, Senin (19/8/2019).

Baca juga: 4 Fakta KM Mina Sejati Dibajak, 2 ABK Tewas Usai Terjun ke Laut hingga TNI AL Dikerahkan

Dia menjelaskan, tidak ada aksi pembajakan ataupun perompakan terhadap kapal nelayan tersebut seperti yang ramai diberitakan.

Menurutnya, insiden yang menimpa KM Mina Sejati murni merupakan aksi kriminal, sehingga narasi yang dikembangkan tidak mesti mengarah kepada perompakan atau pembajakan kapal.

“Saya ulangi ya Pak, mari kita sama-sama membawa narasi ini bahwa insiden ini bukan perompakan atau pembajakan tetapi ini adalah kejadian perkelahian, kriminal murni di dalam KM Mina Sejati,” terangnya.

Dia mengatakan, akibat perkelahian yang terjadi antara sesama ABK di kapal tersebut, 13 orang memilih menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.

Baca juga: Upaya Bebaskan 23 ABK KM Mina Sejati yang Disandera, Personel Tambahan Dikerahkan

 

Saat ini, kata dia, masih ada 15 ABK termasuk 3 orang yang diduga sebagai pelaku masih berada di atas kapal.

Saat disinggung soal motif di balik perkelahian antarsesama ABK kapal tersebut, Zaenal mengaku belum mendapatkan laporan resmi.

“Kenapa sampai terjadi perkelahian kami belum peroleh informasi tersebut, yang jelas ada 15 orang yang masih hidup termasuk 3 pelaku berada di atas kapal,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com