KOMPAS.com - Piter Frans Rumaseb, Ketua Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya, meyakinkan kondisi warga Papua di Surabaya dalam kondisi baik, pasca-kerusuhan di Manokwari, Papua.
Selain itu, Piter menambahkan, tidak ada pengusiran bagi warga Papua yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya.
Lalu terkait beredarnya foto seorang mahasiswa yang diduga berasal dari Papua, Piter katakan itu adalah hoaks.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan, menjamin keamanan warga Papua yang tinggal di Jawa Timur, untuk kepentingan pekerjaan maupun belajar.
Berikut ini fakta lengkapnya:
"Mama di Papua dan Papa di Papua dan semua saudara saya di Papua, kami semua di sini aman. Anak-anak kuliah juga aman, tidak usah khawatir yang berlebihan. Kita semua di sini anak-anak Ibu Pertiwi," kata Frans seusai menggelar pertemuan tertutup di Mapolda Jatim, Senin (19/8/2019).
Pernyataan tersebut terungkap setelah terjadi kerusuhan di Manokwari dan sejumlah wilayah di Papua yang diduga dipicu insiden di Malang, Surabaya dan Semarang.
Piter menegaskan, 1.000 warga Papua di Surabaya dalam kondisi aman dan tidak ada tindakan pengusiran terhadap mereka.
Baca juga: "Mama dan Papa di Papua Jangan Khawatir, Kami di Surabaya Aman"
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.