Harry menambahkan, pihak kepolisian dari Polsek Soropia mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan Polsek KP3 Kendari terkait jumlah penumpang sesuai manifes yang dikeluarkan pihak Syabandar Kendari.
"Kami mengamankan 1 nakhoda beserta 4 ABK di Polsek Soropia, dan membantu atau membawa korban di Puskesmas Soropia," ujarnya.
Harry menjelaskan, 4 ABK dan 1 kapten KM Izhar saat ini masih dimintai keterangan di markas Pol Air Polda Sultra.
"Belum ada tersangka. Penyidik Pol Air Polda Sultra masih memeriksa 4 ABK dan 1 nahkoda kapal terbakar," kata Harry saat dihubungi, Sabtu malam.
Baca juga: ABK Tewas Insiden KM Mina Sejati Ada 7 Orang
Direktur Pol Air Polda Sultra Kombes Andi Nugraha mengatakan, pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kapal terbakar.
"Kita kumpul barang bukti yang mungkin masih tertinggal di TKP, barang-barang yang terbakar dan sisanya sehingga kita ketahui penyebab terjadinya kebakaran," katanya.
Polisi juga akan menyelidiki jumlah penumpang yang tidak sesuai dengan manifes kapal.
"Sesuai manifes kapal, jumlah penumpang 50 orang. Tapi yang tim SAR evakuasi sekitar 72 orang penumpang, 7 meninggal dunia, 61 selamat dan 4 orang penumpang masih dalam pencarian," ujarnya.
Baca juga: KM Izhar Terbakar, Ada Dugaan Kelebihan Penumpang
Kepala Basarnas Kendari Djunaidi mengatakan, pihaknya baru menerima laporan dari warga yang kehilangan anggota keluarganya di Posko Dermaga SAR kawasan timur, di Desa Bajoe, Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara.
Basarnas mencatat ada 6 penumpang kapal yang hilang dan belum ditemukan. Sebelumnya, jumlah yang tercatat ada 4 orang
“Laporan kita terima pukul 15.30 Wita kemarin, dari Pahang di posko SAR, bahwa ada 2 orang keluarganya belum kembali yang ikut di KM Izhar ini, yaitu atas nama Faisal dan Nurlela," ujar Djunaidi saat dihubungi, Senin (19/8/2019).
Menurut Djunaidi, kedua orang itu terdaftar di manifes KM Izhar. Namun, keluarganya baru melaporkan di posko pencarian korban kapal terbakar.
Baca juga: Korban Hilang KM Izhar Bertambah, Tim SAR Perluas Lokasi Pencarian
Sumber: KOMPAS.com (Kiki Andi Pati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.