KM Izhar Terbakar, Ada Dugaan Kelebihan Penumpang

KENDARI, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui tim gabungan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran kapal motor (KM) Izhar di perairan antara Pulau Bokori dengan Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sultra, Sabtu (17/8/2019).

Direktur Pol Air Polda Sultra Kombes Andi Nugraha mengatakan, pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kapal terbakar.

"Kita kumpul barang bukti yang mungkin masih tertinggal di TKP, barang-barang yang terbakar dan sisanya sehingga kita ketahui penyebab terjadinya kebakaran," kata Andi Nugraha.

Polisi juga akan menyelidiki jumlah penumpang yang tidak sesuai dengan manifes kapal.

"Sesuai manifes kapal, jumlah penumpang 50 orang. Tapi yang tim SAR evakuasi sekitar 72 orang penumpang, 7 meninggal dunia, 61 selamat dan 4 orang penumpang masih dalam pencarian," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhard menjelaskan, 4 ABK dan 1 kapten KM Izhar saat ini masih dimintai keterangan di markas Pol Air Polda Sultra.

Baca juga: Video Detik-detik KM Izhar Terbakar, 7 Penumpang Tewas, 4 Masih Hilang

"Belum ada tersangka. Penyidik Pol Air Polda Sultra masih memeriksa 4 ABK dan 1 nahkoda kapal terbakar," kata Harry saat dihubungi, Sabtu malam.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan meminta keterangan pihak Syahbandar Kendari terkait jumlah penumpang KM Izhar. Sebab, jumlah manifes dengan jumlah penumpang kapal yang dievakuasi tidak sesuai.

Sebelumnya diberitakan kapal motor (KM) Izhar yang bertolak dari pelabuhan Kendari menuju Kepulauan Salabangka, kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) terbakar di sekitar perairan Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (17/8/2019) sekitar pukul 00.30 Wita.

Dalam insiden itu, 7 orang penumpang dilaporkan tewas dan 4 orang masih dalam pencarian atau hilang. Sementara itu, 61 orang penumpang berhasil diselamatkan warga dan tim SAR dari kepolisian, KSOP dan Basarnas Kendari.