Tim khawatir api akan menjalar ke pemukiman dan lahan yang lebih luas.
"Prioritas tim agar api tidak mengganggu Jalan poros Pelang, dan tidak menuju ke pemukiman," ucap Yury.
Kebakaran lahan di Jalan Pelang, pertama kali terdeteksi pada Kamis (15/8/2019) siang.
Api muncul di lima titik berbeda.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, kebakaran hutan dan lahan sangat berbahaya bagi semua aspek kehidupan sekarang dan masa depan.
Untuk itu, tindakan tegas harus dilakukan oleh semua pihak yang berwenang.
"Tindakan tegas harus dilakukan kepada siapapun pelakunya, apalagi kalau itu perusahaan," ujar Sutarmidji.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan