Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Mina Sejati yang Dibajak Alami Kebocoran dan Nyaris Tenggelam

Kompas.com - 18/08/2019, 20:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kondisi Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang dibajak di perairan laut Kepulauan Aru, saat ini telah mengalami kebocoran dan kini nyaris tenggelam.

“Kondisi KM Mina Sejati bocor, kamar mesin sudah tergenang air, buritan tenggelam namun masih bisa mengapung” kata Kepala SAR Ambon Muslimin kepada Kompas.com saat dihubungi, Minggu (18/8/2019) malam.

Menurut Muslimin, informasi tersebut didapatkan langsung dari Komandan Armada KRI TLD-521 yang saat ini memimpin misi pembebesan terhadap KM Mina Sejati.

“Saya dapat informasi ini dari komandan armada kapal, informasi ini saya sampaikan ke kalian (wartawan) juga atas persetujuan dari Komandan Lanal Aru,” ujar Muslimin.

Baca juga: KM Mina Sejati Dibajak, Polisi Menduga Ada Masalah Internal Sesama ABK

Muslimin menjelaskan, dari informasi yang dia dapatkan, total seluruh anak buah kapal (ABK) dan nahkoda kapal yang dibajak berjumlah 36 orang (sebelumnya ditulis 30 orang).

Begitupun ABK yang nekat menceburkan diri ke laut, ternyata berjumlah 13 orang dan bukan 9 orang sebagaimana yang diberitakan sebelumnya.

“Jadi 13 orang ABK yang melompat ke laut. Dua orang meninggal dan 11 lainnya selamat dan saat ini mereka sedang berada di KM Surya Terbit,” kata Muslimin.

Muslimin mengatakan, tiga ABK yang menyandera kapal tersebut diketahui bernama Nurul Huda (Masinis), Ferri Dwi Lesmana, dan Qersim Ibnu Malik.

Saat ini, ketiga ABK tersebut belum berhasil diamankan TNI AL.

“Informasi ini kami dapatkan melalui komunikasi via HP Satelit yang berada di KM Gemilang Samudera,” ujar Muslimin. 

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Aru, Letkol (Laut) Suharto Silaban belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa pembajakan kapal tersebut.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com