Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Mina Sejati Dibajak, Polisi Menduga Ada Masalah Internal Sesama ABK

Kompas.com - 18/08/2019, 16:53 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Operasi pembebasan terhadap belasan anak buah kapal (ABK) KM Mina Sejati yang masih tersandera di atas kapal tersebut masih dilakukan personel TNI Angkatan Laut dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Aru, Maluku, Minggu (18/8/2019).

Terkait insiden pembajakan kapal tersebut, hingga kini belum ada pihak berwenang yang menjelaskan penyebab maupun kronologi kejadian tersebut.

Aparat kepolisian dari Polres Kepulauan Aru masih mengumpulkan laporan lengkap soal kasus tersebut.

“Kita belum bisa menyampaikan secara detail tentang kejadian pembajakan kapal itu,”kata Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Polisi: TNI AL Bantu Tangani Pembajakan Kapal Nelayan di Perairan Aru

Meski begitu, polisi menduga ada kemungkinan penyanderaan kapal tersebut terjadi, karena adanya masalah internal di antara sesama ABK di kapal tersebut.

“Kami menduga ada masalah internal ya antara sesama ABK,”kata Adolof.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, insiden penyanderaan KM Mina Sejati ini terjadi di perairan Kepulauan Aru, pada Sabtu (17/8/2019) kemarin.

Aksi penyanderaan itu memaksa sembilan ABK memilih menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke laut.

Akibatnya, dua ABK yang belum diketahui identitasnya tewas tenggelam.

Sedangkan, 7 ABK lainnya dinyatakan selamat.

Jasad dua ABK yang tewas dan 7 ABK yang selamat kini telah berada di sebuah kapal nelayan yang sempat memberikan pertolongan.

Sementara itu, belasan ABK lainnya hingga kini masih berada di atas kapal tersebut. Polisi belum bisa memastikan nasib mereka.

Namun, pasca kejadian itu, personel TNI AL langsung dikerahkan untuk menolong para ABK yang tersandera di atas kapal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com