BANDUNG, KOMPAS.com - Kereta kencana yang membawa bendera pusaka menuju Istana pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia ternyata dibuat di Purwakarta. Kereta kencana bernama Ki Jagaraksa itu dibuat pada tahun 2013.
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang mengikuti mengatakan, tahun ini, kereta kencana Ki Jagaraksa kembali menjadi pembawa bendera pusaka menuju Istana.
"Ini merupakan tahun yang keempat mengikuti kirab pembawa bendera," kata Dedi melalui sambungan telepon, Sabtu (17/8/2019).
Baca juga: 17 Agustus: Ende Rahim Pancasila...
Kereta ini sudah hampir seminggu lalu berada di Jakarta. Hari ini, kereta tersebut sudah berada di Monas untuk membawa bendera pusaka merah putih.
Dedi bercerita, kereta kencana Ki Jagaraksa dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada leluluhur sunda, yaitu Prabu Siliwangi.
Menurut dia, pembuatan kereta Kencana Ki Jakaraksa ini berawal dari keprihatinannya bahwa Sunda sudah kehilangan spirit masa lalunya. Hal itu, berbeda dengan Jawa, Sumatera, Bugis, yang masih menjunjung tinggi sejarah dan latar belakangnya dari masa lalu.
"Sehingga saya melihat bahwa spirit masa lalu harus dihadirkan dengan spirit kebudayaan, salah satunya adalah dengan membuat kereta kencana bernama Ki Jagaraksa," kata anggota DPRD terpilih dari Golkar ini.
Baca juga: 9 Kisah Pilu Polisi Saat Bertugas, Ditembak Saat Kawal Pemilu hingga Dikeroyok Bandar Narkoba
Dedi mengatakan, Ki Jagaraksa memiliki makna dan filsafat yang luhur. Jaga artinya merawat, sedangkan raksa adalah rasa atau hati. Ini artinya adalah bahwa kepemimpinan itu harus dibangun dari spirit hati sebagai kekuatan utama dalam melakukan pengelolaan.
Oleh karena itu, harapannya, manusia bisa memperlakukan negara dan alam raya yang terdapat di dalamnya dengan hati.
"Sehingga terhindarkan dari berbagai watak eksploitatif berlebihan yang menimbulkan kerusakan," tandas Ketua DPD Golkar Jawa Barat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.