Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Asraf, Anak Yatim yang Jadi Paskibraka Nasional, Pinjam Sepatu Robek Saat Seleksi

Kompas.com - 16/08/2019, 06:37 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

"Saat itu dia muntah sampai di rumah. Dia bilang tadi ikut Paskibraka," kata Atik.

Dikatakan Atik, anak bungsu yang memiliki tinggi badan 170 cm ini bercita-cita ingin menjadi polisi.

Asraf adalah sosok yang pendiam dan hobi mencari ikan di sungai dan berolahraga main bola voli. Bahkan, Atik tak menyangka Asraf menekuni Paskibraka.

"Karena dia sering melihat upacara bendera 17-an di televisi, Asraf tertarik menjadi salah satu pasukan Paskibraka. Ternyata ia tekuni," ujar Atik.

Sejak itu, Asraf sering mengikuti kegiatan Paskibraka di sekolah hingga akhirnya menjadi Paskibraka nasional.

"Kami sangat bersyukur dan tim seleksi profesional. Kali ini mungkin baru anak jelata bisa masuk (Paskibraka) tingkat nasional," ujar Atik.

Tidak punya biaya

Atik mengaku tidak ada biaya untuk anaknya yang mengikuti seleksi Paskibraka. Saat seleksi, Asraf sering tidak dibekali dengan uang.

"Saya tidak punya uang. Saya hanya kerja serabutan di kebun sawit dan karet orang lain. Kadang satu hari dapat gaji Rp 75.000. Itu pun enggak tiap hari," kata Atik.

Atik dan anak-anaknya tinggal di sebuah rumah bantuan Pemerintah Kabupaten Kampar.

Rumah itu dibangun di atas tanah milik saudaranya.

Baca juga: 5 Kisah Anggota Paskibraka, Diganti Anak Pejabat hingga 18 Hari Menghilang

Sebelumnya, dia tinggal di sebuah rumah dari kayu yang dipinjamkan oleh kakak ibunya.

"Dulu kami tinggal di rumah kayu punya kakak ibu. Tapi sekarang alhamdulillah dapat bantuan bedah rumah dari pemerintah," kata Atik.

Meski sudah tak punya suami, Atik mengaku tetap semangat menyekolahkan anaknya. Asraf salah satunya.

Perjuangan Atik menyekolahkan Asraf membuahkan hasil. Apalagi, Asraf seorang anak yang rajin dan tekun belajar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com