Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 14 Bulan Ditemukan di Samping Jenazah Ayahnya Selama 3 Hari

Kompas.com - 15/08/2019, 15:06 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Seorang balita berinisial N (14 bulan) ditemukan warga Perumahan Kaliwining Asri, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember Jawa Timur, berada di samping jenazah ayahnya Aan Junaidi alias Fauzi, Rabu (14/8/2019) sore.

Aan diperkirakan sudah meninggal tiga hari yang lalu. Jenazah Aan terlihat sudah mulai membusuk.

Pj Kepala Desa Kaliwining, Sugeng Hariadi mengatakan, kejadian itu berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau menyengat dari rumah Aan.

UPDATE: Kompas.com membuka donasi untuk keperluan bayi Nisa. Mari bantu Nisa melalui KitaBisa.com. Klik di sini untuk donasi

“Warga baru mengetahui bahwa korban meninggal setelah tercium bau busuk yang cukup menyengat dari dalam rumah korban dan terdengar suara tangis balita,” kata Sugeng, Kamis (15/8/2019).

Baca juga: Cerita Ayu, Gadis Disabilitas Pintar Membuat Wayang Lidi dan Melukis

Warga yang curiga langsung mendatangi rumah korban. Warga terpaksa mendobrak pintu rumah karena dalam kondisi terkunci.

Begitu masuk, bau busuk semakin menyengat dan Fauzi ditemukan meninggal dengan balita di sampingnya.

Menurut keterangan warga, korban terakhir terlihat hari Sabtu (10/8/2019) di depan rumahnya.

“Bahkan ada warga yang mengantar nasi kotak ke rumah korban ini. Nah, sejak saat itu korban sudah tidak terlihat lagi, dan ternyata ditemukan meninggal dunia Rabu sore kemarin,” kata Sugeng.

Baca juga: Cerita Emak-emak dalam Video Jika Jokowi Terpilih Tak Ada Lagi Azan, Menunggu 6 Bulan untuk Dibebaskan

Sementara anak Aan langsung diberi perawatan medis oleh bidan setempat.

“Saat ditemukan, anaknya ini dalam kondisi lemas dan langsung dilakukan perawatan medis. Alhamdulillah, kondisinya sekarang sudah membaik,” ujarnya.

Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo mengatakan, korban meninggal dunia karena sakit.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban ini memiliki riwayat penyakit. Tidak ada tanda- tanda kekerasan di tubuh korban,” katanya.

Korban selama ini tinggal berdua bersama anaknya. Istri korban bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan.

Kompas.com membuka donasi untuk keperluan bayi Nisa. Mari bantu Nisa melalui KitaBisa.com. Klik di sini untuk donasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com