Salin Artikel

Bayi 14 Bulan Ditemukan di Samping Jenazah Ayahnya Selama 3 Hari

Aan diperkirakan sudah meninggal tiga hari yang lalu. Jenazah Aan terlihat sudah mulai membusuk.

Pj Kepala Desa Kaliwining, Sugeng Hariadi mengatakan, kejadian itu berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau menyengat dari rumah Aan.

UPDATE: Kompas.com membuka donasi untuk keperluan bayi Nisa. Mari bantu Nisa melalui KitaBisa.com. Klik di sini untuk donasi. 

“Warga baru mengetahui bahwa korban meninggal setelah tercium bau busuk yang cukup menyengat dari dalam rumah korban dan terdengar suara tangis balita,” kata Sugeng, Kamis (15/8/2019).

Warga yang curiga langsung mendatangi rumah korban. Warga terpaksa mendobrak pintu rumah karena dalam kondisi terkunci.

Begitu masuk, bau busuk semakin menyengat dan Fauzi ditemukan meninggal dengan balita di sampingnya.

Menurut keterangan warga, korban terakhir terlihat hari Sabtu (10/8/2019) di depan rumahnya.

“Bahkan ada warga yang mengantar nasi kotak ke rumah korban ini. Nah, sejak saat itu korban sudah tidak terlihat lagi, dan ternyata ditemukan meninggal dunia Rabu sore kemarin,” kata Sugeng.


Sementara anak Aan langsung diberi perawatan medis oleh bidan setempat.

“Saat ditemukan, anaknya ini dalam kondisi lemas dan langsung dilakukan perawatan medis. Alhamdulillah, kondisinya sekarang sudah membaik,” ujarnya.

Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo mengatakan, korban meninggal dunia karena sakit.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban ini memiliki riwayat penyakit. Tidak ada tanda- tanda kekerasan di tubuh korban,” katanya.

Korban selama ini tinggal berdua bersama anaknya. Istri korban bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan.

Kompas.com membuka donasi untuk keperluan bayi Nisa. Mari bantu Nisa melalui KitaBisa.com. Klik di sini untuk donasi.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/15/15063001/bayi-14-bulan-ditemukan-di-samping-jenazah-ayahnya-selama-3-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke