Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tanggal Tua di Kantin Jatinangor, Sembunyikan Lauk hingga Lupa Bayar

Kompas.com - 15/08/2019, 08:30 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com – Kisah kehidupan mahasiswa selalu menarik untuk dibahas. Tak terkecuali kehidupan mahasiswa di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Salah satu kampus yang cukup terkenal di sini adalah Universitas Padjajaran (Unpad).

Cerita tentang mahasiswa di Jatinangor tak cuma soal kreativitas, inovasi atau kisah cinta.

Kepedihan karena keterbatasan uang juga menjadi cerita yang menarik didengar. Apalagi mengetahui perjuangan mereka saat orangtua di kampung halaman telat mengirimkan uang.

Biasanya, selalu ada saja strategi mahasiswa yang dilakukan untuk bertahan hidup di kantin-kantin sekitar kampus.

Meminjam uang kepada teman seperjuangan adalah hal yang paling pertama dilakukan.

Namun, jika sudah terlalu sering dan tak punya pilihan lain, mahasiswa biasanya melancarkan berbagai upaya demi bisa menikmati sepiring nasi dengan lauk pauk.

“Kalau akhir bulan, ada saja mahasiswa yang menumpuk (menyembunyikan) lauk di balik nasi,” ujar Mohamad Fajar Hariadi, anak pemilik Kantin Jatinangor (Kanjat) saat berbincang dengan Kompas.com, pada Agustus 2019.

Fajar mengatakan, karena konsep kantinnya parasmanan, mahasiswa bebas mengambil sendiri nasi, lauk pauk, maupun sayurnya sendiri.

Sebelum mengambil nasi, biasanya ada mahasiswa yang menyimpan lauknya terlebih dahulu kemudian ditutup nasi baru dituang sayur.

“Tapi ujungnya kan dibungkus, jadi tetap terlihat oleh kasir,” kata Fajar.

Bagi mahasiswa yang melakukan ini pertama kali, biasanya Kanjat memakluminya. Pemilik kantin terkadang kasihan, karena mahasiswa tersebut sedang kesulitan keuangan.

Namun, bagi mahasiswa yang melakukan ini berulang kali, biasanya Kanjat akan menegurnya.

Selain menumpuk makanan, ada juga yang lupa bayar. Biasanya mereka akan membayar keesokan harinya.

“Kita benar-benar percaya sama konsumen. Kalau ada yang lupa bayar, ya sudah bayar besok saja. Itu suka terjadi,” kata Fajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com