Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas Kakek yang Dibully dan Diikat Sejumlah Pemuda dalam Video Viral

Kompas.com - 12/08/2019, 14:43 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Video aksi sejumlah pemuda melakukan "bullying" atau perundungan terhadap seorang kakek tunawisma menjadi viral di media sosial sejak akhir pekan lalu.

Dalam video viral berdurasi 17 detik tersebut, terlihat seorang kakek yang belakangan diketahui bernama Hamdan diganggu oleh sejumlah pemuda.

Hamdan terlihat diikat menggunakan sarung oleh seorang pemuda berpakaian lengan panjang warna biru.

Dengan tubuh terikat, Hamdan juga terlihat didorong-dorong. Kakek itu terlihat meminta ampun.

Baca juga: Video Kakek Dibully, Diikat dan Didorong Viral, Polisi Buru Pelakunya

Sementara, dua pemuda rekan pemuda berbaju biru terdengar tertawa melihat kakek itu dibully. Mereka juga sambil terus merekam tingkah temannya yang berbaju biru.

Dari hasil penelusuran, perisitiwa itu terjadi di Pos Ronda Dusun Erih, Pekon Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu.

Kapolsek Pardasuka AKB Martono mengatakan, Hamdan yang kini berusia 60 tahun merupakan warga perantau. 

Hamdan diketahui tidak memiliki tempat tinggal dan merupakan seorang tunawisma.

“Korban bukan warga asli dusun itu, tapi perantau. Dia masih bujangan dan tidak memiliki tempat tinggal. Dia memang biasanya tidur di pos ronda itu,” kata Martono saat dihubungi, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Viral Video Kakek Diikat Sarung dan Didorong Sejumlah Pemuda, Ini Kata Polisi

Saat ini, Hamdan sudah dipertemukan dengan keluarganya. Namun, masih dititipkan di asrama Polsek Pardasuka sambil menunggu perkembangan kejadian tersebut.

“Setelah viral video itu, kami langsung identifikasi lokasi dan mencari keluarga korban. Keluarganya ternyata masih ada di Pekon Rantau Tijang,” kata dia.

Polsek Pardasuka saat ini masih mencari para pelaku perundungan terhadap kakek tunawisma tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com