Pelaku tidak menggunakan penutup kepala saat beraksi. Namun, karena kondisi gelap, wajah pelaku tidak dikenali.
"Saat itu karena kondisi gelap, korban tidak bisa mengetahui secara rinci bagaimana karakteristik wajah pelaku," ungkapnya.
Wali Kota Malang Sutiaji mengaku prihatin dengan kejadian perampokan itu.
Ke depan pihaknya meminta seluruh CCTV yang ada di semua kantor pemerintahan supaya terkoneksi dengan ponsel masing-masing kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Hal itu supaya masing-masing kepala OPD bisa mengecek keadaan secara realtime.
"Jadi semuanya para OPD selaku pengguna barang, nanti CCTV-nya masuk ke handphone teman-teman sehingga dia bisa memonitor. Yang kedua recorder harus bisa disimpan yang bagus," katanya.
Baca juga: Siang Bolong, Perampok Beraksi di Swalayan di Medan, Rp 400 Juta Raib
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.