Saat itu, sopir pick up dan seorang penumpang lainnya dipukul oleh massa yang sementara menyaksikan acara peminangan.
Melihat itu, korban yang sementara duduk di dalam tenda acara peminangan, mendatangi kerumunan massa dan menanyakan awal permasalahan yang terjadi.
Namun massa yang sudah berkumpul lalu menyerang korban. Melihat itu, korban lalu membela diri dengan cara mengayunkan parang ke arah kerumunan massa dan mengenai tiga orang warga di lokasi tersebut.
Setelah melukai ketiga warga, korban melarikan diri ke arah jalan umum.
Massa kemudian menganiaya korban menggunakan benda tajam (parang), sehingga korban mengalami luka serius pada leher bagian kiri, bahu bagian kanan, telapak tangan kanan.
"Korban sempat dilarikan ke Peskesmas Oesao, kemudian dilanjutkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan,"ujar Simon.
Saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi mata..
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.