Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Enzo, Taruna Akmil Keturunan Perancis, Fasih 4 Bahasa hingga Jago Ngaji

Kompas.com - 07/08/2019, 06:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Aan menjelaskan, proses seleksi bagi seluruh calon taruna Akademi TNI sudah sesuai aturan, termauk bagi Enzo.

"Yang jelas kita punya standar, kalau standar enggak menenuhi ya jelas enggak masuk. Jangankan dia, anak pejabat atau jenderal banyak yang ikut seleksi di Akademi TNI dan kepolisian, tetapi tidak masuk. Namun, banyak juga yang anak dari tukang di bengkel, buruh, dan masyarakat menengah ke bawah masuk, karena mereka bagus," tambah Aan.

Seperti diketahui, selama tiga bulan ke depan, Enzo dan ratusan calon Taruna Akademi TNI dan Kepolisian dididik dan digembleng mental dan fisiknya di Akademi Militer Magelang.

Pendidikan dasar ini akan dilaksanakan selama tiga bulan. Kemudian ada pendidikan lanjutan untuk para Taruna Akademi TNI baik matra darat, laut dan udara, hingga berpangkat Kopral Taruna.

Baca juga: Saat US Navy dan TNI AL Kerja Sama Bangun SD Negeri di Gresik...

4. Bukan yang pertama kali ada warga keturunan jadi taruna 

Aan mengatakan, penerimaan WNI keturunan ini bukan yang pertama kali. Ia sempat mengetahui dulu ada seorang Komandan Korps Marinir (Dankormar) di Angkatan Laut yang merupakan WNI keturunan Belanda.

Sama dengan Enzo, ia juga berkulit putih atau bule. Terpenting adalah ia sudah menjadi warga negara Indonesia.

"Bukan pertama kali ada ini (Calon Taruna dari warga keturunan). Dulu pernah di AL, ada Dankormar, senior sekali tapi sudah pensiun. Beliau keturunan belanda. Wajahnya ya sama kayak Enzo juga tapi sudah WNI. Kalau sudah menenuhi WNI ya bisa," tutur Aan.

Usai lulus dalan seleksi panjang menjadi calon Taruna Akademi TNI, Enzo kini dapat berdiri tegap bersama ratusan calon taruna dari Akademi TNI dan Kepolisian.

Baca juga: Kisah Mahasiswa Termuda UGM Berusia 15 Tahun, Ingin Sekolah Reguler hingga Masuk SD Usia 5 Tahun

Sumber: KOMPAS.com (David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com