Mobil Toyota Fortuner warna putih dengan nomor polisi S 1479 QJ menabrak motor Honda Supra X 125 dengan nomor polisi S 2384 UJ. Akibat tabrakan tersebut, pengendara motor terjatuh.
Usai menabrak pengendara motor, pengemudi mobil Toyota Fortuner warna putih itu tak menghentikan mobilnya. Dia justru terus memacu kendaraannnya ke arah Mojosari.
Akibat ulahnya, dua anggota Satlantas Polres Mojokerto dengan mengendarai motor, lantas mengejar pelaku tabrak lari tersebut.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Zulfikar saat dikonfirmasi membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (3/8/2019) pagi, berawal dari kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Pungging, Kecamatan Pungging.
"Iya, itu kejadian tadi pagi. Mobil pelaku bertabrakan dengan sepeda motor," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/8/2019) petang.
Baca juga: Drama Polisi Todongkan Pistol dan Kejar Sopir Fortuner Pelaku Tabrak Lari
Polisi menangkap RH (25), pembunuh alumni D3 IPB berinisial AUS (22) yang jenazahnya ditemukan di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019).
RH diringkus Tim Khusus Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota di wilayah Cianjur, Jumat (2/8/2019) pukul 06.30 WIB.
Karena melakukan perlawanan saat akan diringkus polisi, RH yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan umum ini akhirnya ditembak pada kaki kirinya.
"Alhamdulillah dalam waktu 10 hari kami telah berhasil mengungkap dan menangkap pelakinya RH di Cianjur," ungkap Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan di Polres Sukabumi Kota, Jumat malam.
Baca juga: Pembunuh Alumni D3 IPB di Sukabumi Ditangkap
Redi Purwanto (26), seorang pemuda yang semula menjadi korban pengeroyokan secara mengejutkan berganti status sebagai tersangka.
Soalnya, dia membalas perlakuan salah satu pelaku pengeroyokan saat mediasi di Balai Desa Sumampir, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polres Purbalingga, Ajun Komisaris Willy Budiyanto ketika dihubungi, Jumat (2/8/2019) mengatakan, kejadian bermula saat Redi bersama rekan-rekannya melakukan konvoi merayakan kemenangan tim sepakbolanya dalam kompetisi antar kampung (tarkam) pada Selasa (2/7/2019) petang.