YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan logistik untuk korban gempa Banten siap untuk didistribusikan, berapapun jumlahnya.
Namun demikian, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari assessment di lapangan.
"Logistik 100 persen siap. Berapa pun bantuannya," ujar Agus di Yogyakarta, Jumat (2/7/2019).
Baca juga: Gempa Banten, Kepala BNPB Tinjau Pandeglang Sabtu Pagi Ini
Agus belum bisa menyampaikan kebutuhan logistik korban gempa Banten termasuk jumlah yang dibutuhkan.
Sebab pihaknya masih menunggu laporan dari hasil assessment dilapangan.
Menurutnya, pihaknya telah mengerahkan Tagana kelokasi.
Tagana yang diterjunkan baik dari Banten, DKI Jakarta maupun Jawa Barat.
Baca juga: Data Terbaru Dampak Gempa Banten, 106 Rumah Rusak di Pandeglang dan Lebak
Personil Tagana ini dilapangan melakukan pertolongan untuk para korban termasuk melakukan assessment.
"Tentu Kami belum bisa menyampaikan jumlah kerusakan, termasuk korban karena masih dilakukan assessment. Kita juga berkoordinasi dengan BNPB," tandasnya.
"Saya masih menunggu laporan yang resmi," pungkasnya.
Baca juga: 5 Fakta Seputar Gempa Banten yang Berpotensi Tsunami
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bermagnitudo 7.4 mengguncang Banten, Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di akun Twitter miliknya mencatat, gempa berpusat di 7.54 LS,104.58 BT, 147 km barat daya Sumur, Banten. Pusat di kedalaman 10 km. Gempa berpotensi tsunami.