Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Menyala Lagi, Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Sulit Dipadamkan

Kompas.com - 31/07/2019, 22:24 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sempat berhasil dipadamkan, kebakaran hutan di Gunung Arjuno, Jawa Timur, kembali menyala. Sampai saat ini, petugas yang dikerahkan masih kesulitan memadamkan api.

Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan, kebakaran hutan Gunung Arjuno yang terjadi sejak Minggu (28/7/2019) sempat padam pada Senin (29/7/2019) keesokan harinya sekitar pukul 11.30 WIB.

Lalu pada malam harinya, titik api kembali terlihat sekitar pukul 20.00 WIB.

"Sudah berhasil dipadamkan sejak Hari Senin sekitar pukul 11.30 WIB, terpantau muncul titik api lagi mulai pukul 20.00 WIB," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (31/7/2019).

Baca juga: Gunung Arjuno Terbakar, BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Pada Selesa (30/7/2019) keesokan harinya, tim pemadam gabungan kembali naik untuk memadamkan api. Karena berbagai kendala, kebakaran hingga saat ini belum bisa dipadamkan.

Rochim mengatakan, lokasi kebakaran berada di tebing dengan kemiringan 60 derajat ke atas. Jarak tempuh juga memakan waktu yang cukup lama, yakni hingga delapan jam.

Sementara itu, tim yang terjun ke lokasi kebakaran fokus untuk mencegah api supaya tidak menjalar ke Curah Sriti Gunung Mujur. Sebab, di kawasan itu terdapat semak belukar yang membuat api sulit dipadamkan.

"Target operasi pemadaman mencegah rambatan api ke arah Curah Sriti Gunung Mujur. Karena vegetasinya semak belukar yang akan sulit dipadamkan. Data BPBD Kota Batu, apabila api sudah masuk wilayah tersebut, maka pemadamannya sangat sulit. Kemungkinan kecil bisa dipadamkan oleh petugas," ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran Gunung Arjuno Diyakini Karena Ulah Manusia

Hingga saat ini, BPBD Kota Batu memperkirakan kebakaran hutan di Gunung Arjuno sudah mencapai 70 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com