Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Arjuno Terbakar, BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 30/07/2019, 10:44 WIB
Mela Arnani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran hutan yang melanda Gunung Arjuno pada Minggu (28/7/2019) lalu.

Terdapat setidaknya 90 pendaki di sekitar wilayah yang mengalami kebakaran.

Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BPBD Kota Batu Agus Wibowo mengatakan, BPBD setempat telah mengonfirmasi data pendaki yang naik dari Pos Pendakian sudah turun semua.

"Pendataan sudah dilakukan kembali untuk konfirmasi bahwa mereka (pendaki) sudah turun di pos pendakian," kata Agus dalam keterangannya, Selasa (30/7/2019).

Baca juga: Kebakaran Gunung Arjuno Diyakini Karena Ulah Manusia

Agus menuturkan, sebanyak 47 orang terdata berhasil dievakuasi turun pada Senin (29/7/2019) dini hari.

Sementara itu, enam pendaki turun melalui jalur Purwosari dan 12 pendaki juga tercatat sudah turun.

"25 orang kelompok pendaki lain sudah turun namun tidak terdata karena turun hari Minggu pagi," ujar Agus.

Agus menambahkan, tim gabungan yang turut mengevakuasi dan pemadaman berasal dari TNI, Polri, BPBD Jawa Timur, BPBD Kota Baru, Tahura R. Soerja, FPRB Sumbergondo, relawan dan warga.

Jalur Ditutup

Pemantauan di wilayah terbakar masih dilakukan tim gabungan dalam waktu 3-7 hari ke depan.

Diperkirakan, luas hutan yang terbakar mencapai 40 hektar di blok Gentong Growah dengan elevasi antara 2.700-2.800 meter dari permukaan laut.

Agus menyampaikan, jalur pendakian Gunung Arjuno Welirang masih ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com