KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, memastikan minuman keras Sophia (sopi asli) asal NTT akan go internasional.
Kepastian itu disampaikan Viktor, saat menerima kunjungan Ketua Komisi A DPRD Provinsi Maluku bersama dua orang anggotanya di ruang kerja Gubernur NTT, Selasa (30/7/2019).
Kedatangan legislatif asal Maluku itu, untuk menggali informasi lebih tentang pembangunan di NTT yang kian berkembang.
Selain Sophia, dalam pertemuan ini, Viktor juga memperkenalkan dua industri lokal yang menurutnya akan menjadi unggulan di NTT.
Baca juga: Cicip Miras Sophia, Gubernur NTT: Baunya Enak dan Yakin Rasanya Juga Enak
"Tenunan, Sophia dan Sei (olahan daging) akan menjadi industri utama di NTT. Saya pastikan sebentar lagi ketiga industri ini akan dikenal di dunia internasional," kata Viktor, optimistis.
Menurut Viktor, sejak dulu kala, tenunan sudah dikerjakan oleh para leluhur di NTT, begitu juga sopi.
Sehingga, kata Viktor, pemerintah tidak perlu mengajarkan lagi cara membuatnya. Saat ini, pemerintah hanya perlu fokus pada bagaimana pemasarannya.
"Demikian juga daging Sei, salah-satu makanan khas NTT yang sudah ada sejak dulu," ujar Viktor.
"Saya promosi langsung ke dunia internasional. Beberapa waktu lalu, saya membawa anak-anak dari Kabupaten Sabu Raijua untuk memperkenalkan tarian juga tenunan mereka di festifal pariwisata yang berlangsung di Norwegia," kata Viktor.
Hasilnya, lanjut Viktor, sangat luar biasa, semua tenunan yang dibawa habis terjual, bahkan banyak juga yang sempat memesan tenun ikat asal NTT.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan