LUWU, KOMPAS.com – Kasus cinta terlarang yang dialami AA (38) dan adiknya BI (30) sudah berlangsung sejak 2016. Keduanya memiliki 2 orang anak yang masing-masing telah berusia 2,5 tahun dan 1,5 tahun.
Pelaku AA kini diamankan di Mapolsek Belopa, Kabupaten Luwu untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara, BI setelah diperiksa polisi untuk sementara ditangani keluarga karena kondisinya dalam keadaan sakit.
Hingga saat ini, polisi belum menentukan jeratan pasal yang mengancam keduanya. Polisi masih melakukan pendalaman.
Baca juga: Seluruh Keluarga dari Kakak Adik yang Terlibat Cinta Terlarang Diusir dari Desa
Polisi telah mengundang sejumlah pihak seperti MUI, Dinas perlindungan Perempuan dan Anak, Pengadilan Agama, Kepala Desa dan Tokoh Agama serta tokoh Masyarakat.
“Kami dari Satreskrim Polres Luwu sedang mendalami terkait pelaku ini, apakah bisa dijerat dengan hukum pidana atau tidak karena kami masih mendalami kasus yang dialami kedua pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam, Senin (29/7/2019).
Menurutnya, dalam mendalami kasus ini, pihaknya juga telah memeriksa saksi-saksi seperti ibu pelaku dan saudara pelaku.
“Setelah menerima laporan warga dan menangkap pelaku, kami juga sudah memeriksa saksi-saksi yakni dari keluarganya sendiri,” ucapnya.
Baca juga: Ini Awal Mula Terungkapnya Cinta Terlarang Kakak Adik yang Miliki 2 Anak
Kejadian yang terjadi Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara ini, sempat membuat warga resah dan menginginkan agar pelaku dan keluarganya keluar dari kampung.
Pemerintah desa melakukan rapat bersama para pihak untuk membahas persoalan ini agar tidak terjadi konflik.
Menurut Kepala Desa Lamune Tengah Hj Hafidah, pasca-ditangkapnya pelaku hubungan cinta terlarang, dirinya mengundang semua unsur melakukan pertemuan dengan masyarakat seperti Ketua MUI, polisi, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak,tokoh agama, serta lembaga pemerhati perempuan dan Anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.