Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Taman Ngagel Akan Dilengkapi Jembatan Gantung hingga Ditanami Tabebuya

Kompas.com - 29/07/2019, 08:58 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau progres pengembangan Taman Ngagel Surabaya, yang nantinya bakal dilengkapi obyek wisata air atau wisata perahu, Sabtu (27/7/2019).

Menurut Risma, taman dan fasilitas jogging track yang sudah dibangun di sungai yang terletak di Jalan Ngagel itu, akan diperluas lagi hingga tersambung sampai ke Jalan Kayoon, Surabaya.

"Iya, saya maunya nyambung sampai Jalan Kayoon sana, ya jogging track-nya, ya tamannya," kata Risma, saat meninjau Taman Ngagel Surabaya.

Ia menyebut, target penyelesaian taman dan jogging track dari Taman Ngagel sampai ke Jalan Kayoon akan bergantung pada kekuatan anggaran.

Baca juga: Objek Wisata Perahu Taman Ngagel Surabaya Segera Dibuka, Ini Ragam Fasilitasnya

Namun, Risma mengaku, secepatnya akan mengajukan ke DPRD Kota Surabaya untuk tambahan dana yang diperlukan.

"Kalau target tergantung uangnya, kami lagi ngajukan ke DPRD untuk tambahan ini. Karena ini kan bukan hanya butuh bangunnya saja, tapi juga butuh untuk pemeliharaannya," ujar dia.

Wisata air dan jembatan

Sementara itu, obyek wisata air di Taman Ngagel Surabaya, disebut Risma itu dibangun untuk memberi pengaruh kuat dan kesan asri.

Terutama terhadap pengembagan ekonomi bagi warga setempat.

Karena itu, Risma mengaku, akan berkomunikasi dengan masyarakat yang tinggal di kawasan Sungai Ngagel tersebut untuk menanyakan usaha apa yang kira-kira bisa dijual kepada pengunjung di Taman Ngagel.

"Karena saya tidak mau membuat sesuatu tanpa kemudian ada impact-nya kepada masyarakat, makanya nanti kami akan komunikasi dengan masyarakat, mungkin mereka punya usaha apa gitu. Karena sayang kami sudah investasi, tapi masyarakat enggak dapat apa-apa," tutur Risma.

Bahkan, rencananya Risma juga akan membangun jembatan gantung di sungai agar warga yang tinggal di sempadan sungai bisa melintas lebih mudah dengan hanya berjalan kaki.

"(Jembatan) ini untuk memudahkan warga kalau misalkan buka warung atau usaha apa pun bisa lebih mudah. Tinggal menyeberang saja," imbuh dia.

Ditanami tabebuya

Kembali bermekarannya bunga tabebuya di Surabaya membuat Risma juga berencana untuk menanam pohon tabebuya di Taman Ngagel Surabaya.

Sejauh ini, pohon tabebuya memang banyak terlihat berada di beberapa titik trotoar jalan di Surabaya.

Baca juga: Risma Akan Bikin Objek Wisata Perahu di Taman Ngagel Surabaya

Salah satu pohon tabebuya di wilayah Jalan Darmo, tepatnya di sisi Kebun Binatang Surabaya, misalnya, menjadi salah satu lokasi yang paling digemari warga Surabaya untuk spot foto karena letaknya strategis dan instagramable.

Bunga tabebuya yang bermekaran itu memiliki ragam warna, yakni kuning, putih, dan merah muda.

"Iya, nanti kami tanami tabebuya. Mungkin yang di sini spesialis warna kuning ya. Kita ingin dominan warna kuning," ujar Risma.

Selain bunga tabebuya, Risma juga akan menanamkan pohon berbunga lainnya, terutama yang berwarna dominan kuning.

"Memang kami investasi gitu kan, punyanya apa kadang ditanam, usahakan yang di sini warna kuning," imbuh dia.

Taman Ngagel sendiri mulai dipercantik saat Risma melakukan inspeksi mendadak pada Maret 2019 lalu.

Perbaikan taman itu diharapkan akan berpotensi untuk menambah kunjungan warga Surabaya maupun kunjungan masyarakat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com