Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tenang

Kompas.com - 27/07/2019, 11:31 WIB
Dendi Ramdhani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau masyarakat waspada dan tidak panik pascaerupsi Gunung Tangkuban Perahu Jumat (26/7/2019) sore.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku telah berkoordinasi dengan semua elemen untuk memastikan kondisi terkini aktivitas Gunung Tangkuban Parahu

“Saya mendapati kabar tentang situasi Tangkuban Perahu, erupsi lokal tapi asapnya mulai terasa ke Lembang. Saya sudah koordinasi BNPD minta untuk berkoordinasi dengan level desa, lurah, kecamatan. Safety harus diutamakan,” kata Emil lewar siaran pers yang diterima wartawan, Sabtu (27/7/2019).

Baca juga: Pengelola Ngotot Ingin TWA Gunung Tangkuban Parahu Dibuka, Ini Kata PVMBG

Emil yang saat ini sedang ke Swedia dalam rangka kunjungan dinas, mengimbau agar warga dan wisatawan tak beraktivitas di sekitar kawah meski amplitudo Gunung Tangkuban Parahu terus menurun.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar selektif dalam mencerna informasi khususnya di sosial media.

Baca juga: Tangkuban Parahu Meletus, Taman Wisata Alam Akhirnya Ditutup

"Harap bersabar dulu dan saya minta untuk tidak panik. Mohon untuk tidak gampang share informasi yang hoaks, cari sumber berita resmi. Pastikan berita itu benar. Kita berdoa semoga erupsinya tidak membesar dan membahayakan,” lanjutnya.

Imbauan serupa diungkapkan oleh Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan. Dia meminta masyarakat sekitar Lembang, Kabupaten Bandung Barat untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya.

“Meski begitu jangan panik, ikuti perintah petugas setempat apabila sewaktu-waktu harus evakuasi,” jelasnya.

Kompas TV Akibat letusan ada total 15 korban yang mulai berdatangan ke Klinik Pratama Sespim Polri. Klinik ini adalah salah satu klinik yang paling dekat dari lokasi erupsi Gunung Tangkuban Perahu. Rata-rata korban mengeluhkan sesak napas dan mata merah.<br /> <br /> Korban yang datang merupakan pedagang lokal dan wisatawan yang berkunjung ke Tangkuban Perahu, bahkan ada korban yang saat kejadian berada di puncak Gunung Tangkuban Perahu. Seusai penanganan semua korban diperkenankan beristirahat sejenak dan diperbolehkan pulang. Sehingga tidak ada korban gunung erupsi yang rawat inap. #GunungTangkubanPerahuErupsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com