Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Amien Rais Jalan Kaki Yogya-Jakarta, Lilik Hanya Bawa Dua Kaos

Kompas.com - 23/07/2019, 13:42 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Mengenakan kaos hitam lengan panjang, celana panjang dan ikat kepala, Lilik Yuliantoro tiba di Tugu Yogyakarta.

Pria asal Blora, Jawa Tengah berusia 29 tahun ini lantas mengambil kertas yang telah dipersiapkanya.

Kertas yang diikat dengan tali rafia ini lalu dikalungkan ke leher. Kertas tersebut terdapat tulisan "Aksi Jalan Kaki Jogja-Jakarta mengantikan nazar Amin Rais".

Pria asal Blora ini mengaku tidak ada persiapan khusus. Ia juga hanya membawa dua kaos, air minum, bendera Merah Putih dan uang Rp 50.000.

"Target saya 22 hari sampai Jakarta. Ya di jalan bisa tidur di masjid atau emperan toko," bebernya.

Baca juga: Gantikan Amien Rais Jalan Kaki dari Yogya ke Jakarta, Lilik Cari Wayang Sengkuni

Lilik menyampaikan, tidak ada persiapan khusus sebelum berjalan kaki dari Yogyakarya menuju ke Jakarta.

Rute perjalanan dirinya akan mengikuti Google Map. Namun, dari Yogyakarta Lilik akan berjalan kaki menuju Magelang lalu Temanggung.

Sebelum memulai perjalananya, Lilik sempat menemui wartawan yang sudah menunggunya.

Lilik Yuliantoro mengatakan mengetahui nazar Amien Rais setelah membaca berita. Lilik membaca jika Amien Rais bernazar akan berjalan kaki ketika Joko Widodo terpilih menjadi presiden.

"Lihat-lihat Pak Amien Rais sering statement  jalan kaki tetapi tidak dilaksanakan, agak sedikit geram. Terus dari hati saya menuju Jogja," ujar Lilik Yuliantoro di Tugu Yogyakarta, Senin (22/7/2019).

Lilik menyampaikan tidak menghubungi Amien Rais jika dirinya akan mengantikan nazar berjalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta. Sebab apa yang dilakukanya ini merupakan inisiatif sendiri.

Selain itu, apa yang dilakukanya ini tidak ada kaitanya dengan politik.

"Berhubung Bapak Amien Rais sudah tua, Saya terketuk untuk mengantikan nazar Beliau. Saya netral (tidak mendukung Amien Rais), tidak ada yang menyuruh atau membayar, tapi dari hati yang penting ikhlas," tandasnya.

Diungkapkanya, tujuan menggantikan Amien Rais karena nazar tersebut belum juga dilaksanakan. Sehingga dirinya berinisiatif mengantikan agar tidak ada bullyan lagi dari masyarakat.

"Dari pada di-bully masyarakat, lebih baik saya yang melaksanakan. Biar persatuan Indonesia tetap terjaga," tegasnya.

 Baca juga: Ini Alasan Lilik Gantikan Amien Rais Jalan Kaki Yogya-Jakarta

Sesampainya di Jakarta, dirinya ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk menyerahkan surat dan tokoh wayang Sengkuni.

"Wayangnya belum ada. Nanti sambil jalan, beli di jalan," tegasnya.

Lilik mengaku senang dengan wayang. Ia mencari tokoh wayang Sengkuni bukan karena berkaitan dengan Amien Rais.

"Enggak (tidak ada kaitanya tokoh wayang Sengkuni dengan Amien Rais), Pak Amien Rais itu baik kok. Ya suka saja, Saya suka tokoh wayang Sengkuni dari dulu," tegasnya.

Selain ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Jakarta Lilik juga akan berkunjung ke rumah Prabowo Subianto dan Amien Rais. Ia berharap bisa bertemu dengan Prabowo dan Amien Rais.

Lilik mengajak masyarakat dan semua elemen bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan.

"Mari kita bersama-sama membangun Indonesia, tanpa ada saling menghujat, politik sudah selesai, kita kembali ke Indonesia. NKRI, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila," ujarnya.

 Amien Rais tak pernah bernazar jalan kaki dari Yogya ke Jakarta

Nazar jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Joko Widodo menang pilpres pada 2014 tidak pernah diucapkan oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Hal ini, ditegaskan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DIY Nazaruddin.

"Setahu saya enggak ada (Amien Rais nazar jalan kaki dari Yogya ke Jakarta)," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DIY Nazaruddin saat dihubungi, Senin (22/7/2019).

Baca juga: PAN DIY: Amien Rais Tak Pernah Nazar Jalan Kaki dari Yogya ke Jakarta

Nazaruddin juga menyampaikan jika internal partai tidak pernah mendengar adanya nazar dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tersebut.

Ia pun, enggan menanggapi aksi pria asal Blora, Jawa Tengah bernama Lilik Yuliantoro yang menggantikan Amien Rais dengan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta.

"Saya enggak tahu, Saya malas menanggapi. Semua kok dikait-kaitkan jalan kaki, jalan kaki," tegasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com