Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Asal Aceh yang Disiksa di Malaysia Dibawa ke Kedubes Indonesia

Kompas.com - 22/07/2019, 11:31 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Anisa (25), tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, yang menjadi korban penyiksaan majikannya di Malaysia direncanakan hari ini, Senin (22/7/2019), dibawa ke Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Malaysia.

Informasi itu disampaikan Jefri (34), kakak ipar Anisa, saat dihubungi Kompas.com, per sambungan telepon.

“Saya dapat kabar penyiksaan itu dua hari lalu. Diberi tahu oleh komunitas Aceh di Malaysia namanya Bukhari. Direncanakan langsung dibawa ke Kedubes. Karena Sabtu dan Minggu kantor Kedubes tutup, maka hari ini baru dibawa ke Kedubes,” sebut Jefri.

Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan TKW Majalengka yang 19 Tahun Ditahan Bebas dari Hukuman Mati

Dia menyebutkan, sampai hari ini belum diketahui apakah Anisa telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Sejauh ini, sambug Jefri, Dinas Sosial Aceh dan Dinas Sosial Aceh Utara sudah berkomunikasi dengan keluarga. Namun, belum diberi kepastian kapan proses pemulangan Anisa ke tanah air dilakukan.

“Saya berharap bisa dipulangkan segera. Selain itu, saya berharap adik kami itu pulang dalam kondisi kesehatannya sudah pulih. Apalagi dia anak gadis, semoga bisa pulih kembali dan pemerintah membantu biaya pemulihannya di rumah sakit,” terang Jefri.

Saat ini, keluarga masih menunggu kabar dari Dinas Sosial Aceh dan Dinas Sosial Aceh Utara terkait kepastian jadwal pemulangan TKW tersebut. “Semoga bisa segera,” terangnya.

Baca juga: Disiksa Majikan di Malaysia, TKI asal Aceh Utara Sembunyi di Atas Pohon

Sebelumnya diberitakan Anisa, TWK asal Aceh melarikan diri dari rumah majikannya di Malaysia. Kondisinya memperihatinkan setelah disiksa majikan, seperti gigi rontok, badan dan tangan melepuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com