Keanggotaan senilai Rp 60 juta
Parmanto tak sendiri menggeluti profesi sebagai fotografer amatir di Telaga Sarangan. Ada 38 rekan lainnya yang memiliki pekerjaan yang sama.
Mereka tergabung dalam asosiasi fotografer telaga sarangan. Jumlah fotografer amatir yang mengais rejeki di Telaga Sarangan dipastikan tidak akan pernah bertambah lagi.
“Dipastikan tidak akan bertambah lagi. Kartu anggota dan peralatan foto ini kalau dijual bisa laku Rp 60 juta,” ucapnya.
Meski demikian, Parmanto memastikan belum pernah ada teman seprofesinya sebagai fotografer amatir menjual kartu anggota dan peralatan foto milik mereka. Pekerjaan sebagai fotografer amatir menurutnya masih menjanjikan, daripada pekerjaan lainnya seperti buruh tani maupun buruh bangunan.
Untuk menjaga kenyamanan wisatawan, Parmanto memastikan jika kawasan Telaga Sarangan sangat aman dari tindak kejahatan. Seluruh pekerja baik fotografer, penyewa kuda, penyewa speedboat, serta penjual di sekitar Telaga Sarangan sudah berkomitmen untuk menjaga keamanan barang bawaan wisatawan.
“Saya jamin tidak pernah ada motor hilang di sini. Kalau menemukan dompet atau HP wisatawan yang hilang, pasti kami kembalikan, karena kami hidup dari pengunjung telaga ini,” katanya.
Baca juga: Kisah Suryo, Merintis Usaha hingga Jatuh Cinta pada Bulu Kelinci
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.