Selasa (16/7/2019) menjadi hari bahagia bagi Fauzan karena dirinya dinyatakan lulus dan akan mengikuti pertukaran pelajar ke Banjarmasin selama dua minggu dimulai 13 Agustus 2019 mendatang.
"Alhamdulillah saya lulus. Saya bisa terbang lagi naik pesawat. Ini yang kedua kalinya. Sebelumnya pernah ke NTB ikut lomba," kata Fauzan.
Perjuangan pelajar yang mahir memainkan alat musik tiup dan gendang ini membuahkan hasil. Dia menjadi satu dari 23 wakil Sumbar yang mengikuti program tersebut.
Dukungan Dinas Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri menyambut positif program Sekolah Mengenal Nusantara yang dibiayai oleh BUMN itu.
Apalagi program itu melibatkan siswa-siswa disabilitas seperti Fauzan.
"Kapan lagi mereka bisa mengenal daerah lain. Saya yakin peserta banyak yang belum pernah ke Banjarmasin. Inilah kesempatan mereka mengenai budaya dan daerah lain di Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Cerita di Balik Sekolah Kekurangan Murid, Terancam Ditutup hingga 3 Tahun Tak Ada yang Mendaftar
Sementara itu, Vice President CSR PT KAI Agus Supriyono menyebutkan, program itu dibiayai dari dana CSR BUMN di Indonesia. Di Sumbar dibiayai oleh PT KAI, PT Semen Padang dan PT PAA.
"Dalam pertukaran pelajar nantinya, mereka juga akan dibekali mengenai profil BUMN dengan tujuan mendekatkan diri. Siapa tahu nantinya tertarik bekerja di BUMN," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.