Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta di Balik Kisah DP Tersangka Mutilasi, Pernah Culik Mahasiswi hingga Kesal Dituduh Selingkuh

Kompas.com - 16/07/2019, 13:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Setelah itu, tersangka pulang ke rumah membawa potongan tubuh yang dimasukkan ke kontainer plastik menggunakan mobil korban.

Selanjutnya korban membuang dan membakar potongan tubuh korban di dua lokasi berbeda, yakni di Banyumas dan Kebumen.

Di lokasi kedua, tersangka membakar potongan tubuh di dua titik yang saling berdekatan.

"Saya takut ketahuan jadi saya mutilasi, saya buang untuk menghilangkan jejak agar tidak ketahuan," ujar DP.

Menurut Kanit III Satreskrim Polres Banyumas Iptu Rizky Adhiyanza mengatakan,  DP (37) memutilasi korbannya, KW (51), agar pembunuhan yang dilakukan tidak diketahui orang.

DP membuang potongan tubuh KW di dua lokasi berbeda, yaitu di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen. Tubuh KW dipotong dalam mobil saat perjalanan ke kedua lokasi itu

Tersangka mengaku berniat membunuh korban karena diminta membayar utang Rp 25 juta. Selain itu, korban juga meminta tersangka menikahinya secara siri di Banjarnegara.

"Korban minta uang dibalikin yang Rp 25 juta itu, selain minta uang dibalikin, minta dinikahin juga. Karena saya nggak bisa bayar utang, nggak bisa nikahin juga, saya sudah punya anak," kata DP.

Baca juga: Tersangka DP yang Mutilasi dan Bakar Korban Terancam Hukuman Mati

Sumber: KOMPAS.com (Fadlan Mukhtar Zain)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com