"Kota Bogor ini kan domisili Bapak Presiden. Kita harus berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Bogor. Masa presidennya tinggal di sini, angkutan massalnya tidak dilayani dengan baik," sebutnya.
Baca juga: Fakta di Balik Limbah Beracun di Bogor, 3 Warga Keracunan hingga Polisi Amankan 39 Drum Kosong
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, selain Baranangsiang, pemerintah pusat juga berencana membangun depo dan park and ride di Kampung Selawi dan Kampung Sawah, Bogor Utara.
"Jadi membagi beban juga. Jadi transit dulu, nantinya ada park and ride sebelum stasiun akhirnya di Terminal Baranangsiang," ungkap Dedie.
Dengan masuknya LRT ke Kota Bogor, sambung dia, pemerintah daerah akan mengupayakan untuk membuat trem away melintasi Kebun Raya Bogor.
"Trem ini hibah dari Pemerintah Belanda. Jadi ini harus nyambung LRT ke mana, trem ke mana. Nah ini harus segara direncanakan. Kalau memang secara teknis lancar, mungkin sudah dikirim tahun depan dari Belanda," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.