Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Dokter Ayu yang Hilang Tanpa Kabar, Pakai Jaket IPSI Bontang hingga Ponselnya Mati

Kompas.com - 16/07/2019, 09:16 WIB
Rachmawati

Editor


3. Terakhir gunakan jaket dengan tulisan IPSI Bontang

Suami Ayu, Edy Sutrisno (31) mengatakan, istrinya berangkat kerja terakhir kali ke Klinik Pratama PKU Bambanglipuro, Bantul dengan memakai jaket berwarna hitam dengan tulisan IPSI Bontang, baju berwarna cokelat dan celana berwarna hitam.

Dokter Ayu berangkat dari rumahnya pada Rabu (10/7/2019) pagi dengan mengendarai sepeda motor NMAX warna putih bernomor polisi B 3431 CGO.

Ayu memiliki ciri-ciri berkulit putih, bertinggi badan 167 sentimeter dan memiliki tanda lahir berupa tahi lalat di atas bibir sebelah kanan.

Ayu dilaporkan hilang ke polisi setelah tidak pulang selama lima hari.

Ketika Kompas.com dan sejumlah wartawan mengunjungi rumah Ayu, hanya ditemui seorang wanita paruh baya yang tidak mau menjawab pertanyaan terkait hilangnya ibu satu orang anak ini.

Korban dan suaminya merupakan wargaDusun Kaliputih, Desa Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Suami korban juga seorang petugas medis yakni perawat di RSUD Kabupaten Bantul.

Baca juga: Penumpang KM Tidar Tewas Melompat dari Kapal, yang Tolong Korban Hilang


4. Ponsel dokter Ayu tidak bisa dihubungi

.Thinkstockphotos .
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Rudy Prabowo mengatakan dari keterangan suami dan keluarga dekat korban tidak ada tanda-tanda mencurigakan yang menyebabkan korban pergi dari rumah.

Ia juga mengatakan, ponsel korban juga tidak aktif dan tidak dapat dihubungi.

"HP korban sementara off ini. Kemarin pergi pakai motor NMAX," ungkapnya.

Disinggung soal faktor di luar keluarga yang menyebabkan korban pergi dari rumah, Rudy mengatakan pendalaman kasus belum mengarah ke sana.

"Masih kita dalami. Tapi belum mengarah ke sana," jelasnya.

Soal kondisi kejiwaan korban, Rudy mengatakan semuanya normal saja. Korban dalam keadaan mental yang sehat.

"Negatif, semuanya normal saja," tutupnya.

Sumber KOMPAS.com (Markus Yuwono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com