4 Fakta Dokter Ayu yang Hilang Tanpa Kabar, Pakai Jaket IPSI Bontang hingga Ponselnya Mati

Hingga kini, keluarga masih mencari keberadaan ibu beranak satu ini dan telah melapor ke pihak kepolisian.

Berikut fakta dari Dokter Ayu yang hilang di Bantul, Yogyakarta:

Ia berangkat dari Dusun Kaliputih, Desa Pendowoharjo, Sewon, Bantul, menuju ke Klinik Pratama PKU Muhammadiyah, Bambanglipuro.

Namun, Ayu tidak pernah sampai ke lokasi kerjanya dan tidak pulang ke rumahnya.

Kasatreskrim Polres Bantul AKP Rudy Prabowo mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait hilangnya Ayu, dan sudah ditindaklanjuti.

"Iya, sampai sekarang belum pulang," kata Rudy, saat dihubungi, Senin (15/7/2019).

"Di sini baru 2 bulan, masih menjalani masa orientasi," kata salah seorang staf Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Bambanglipuro, Susanti, saat ditemui di kantornya, Senin (15/7/2019).

Selama 2 bulan bekerja, Ayuh bertugas sebagai dokter umum dan tidak memiliki masalah dengan pasien ata pun rekan kerja.

Secara umum, dalam kesehariannya Ayu beraktivitas normal.

"Belum tahu, hanya sewajarnya saja," ujar dia.

Sebagai dokter baru, Ayu bekerja setiap hari dari Senin hingga Sabtu pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.

Sehari sebelum hilang, atau tepatnya Selasa (9/7/2019), Ayu masih bekerja melayani pasien.

Dokter Ayu berangkat dari rumahnya pada Rabu (10/7/2019) pagi dengan mengendarai sepeda motor NMAX warna putih bernomor polisi B 3431 CGO.

Ayu memiliki ciri-ciri berkulit putih, bertinggi badan 167 sentimeter dan memiliki tanda lahir berupa tahi lalat di atas bibir sebelah kanan.

Ayu dilaporkan hilang ke polisi setelah tidak pulang selama lima hari.

Ketika Kompas.com dan sejumlah wartawan mengunjungi rumah Ayu, hanya ditemui seorang wanita paruh baya yang tidak mau menjawab pertanyaan terkait hilangnya ibu satu orang anak ini.

Korban dan suaminya merupakan wargaDusun Kaliputih, Desa Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Suami korban juga seorang petugas medis yakni perawat di RSUD Kabupaten Bantul.

Ia juga mengatakan, ponsel korban juga tidak aktif dan tidak dapat dihubungi.

"HP korban sementara off ini. Kemarin pergi pakai motor NMAX," ungkapnya.

Disinggung soal faktor di luar keluarga yang menyebabkan korban pergi dari rumah, Rudy mengatakan pendalaman kasus belum mengarah ke sana.

"Masih kita dalami. Tapi belum mengarah ke sana," jelasnya.

Soal kondisi kejiwaan korban, Rudy mengatakan semuanya normal saja. Korban dalam keadaan mental yang sehat.

"Negatif, semuanya normal saja," tutupnya.

Sumber KOMPAS.com (Markus Yuwono)