Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Alami Depresi, Seorang Istri 2 Kali Bacok Suaminya

Kompas.com - 15/07/2019, 15:11 WIB
Budiyanto ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Maman (47), warga Sukabumi, Jawa Barat, mengalami sejumlah luka akibat dibacok istrinya, AM (43), Minggu (14/7/2019).

Warga Kampung Ciherang RT 10 RW 09 Desa Gunungmalang, Kecamatan Cikidang itu mengalami luka bacokan kapak dan kini masih dirawat di RSUD Sekarwangi, Cibadak.

Diduga AM mengalami depresi. 

"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan, dan belum mengikuti keluarga berencana. Tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani, dan akhirnya dilakukan (pembacokan)," ungkap Kapolsek Cikidang AKP Sunarto kepada Kompas.com saat ditemui di Mapolsek Cikidang, Senin pagi.

Baca juga: Ricuh di Pesta Pernikahan Berujung Maut, Pemuda 19 Tahun Tewas Ditembak Polisi

Sunarto menjelaskan, KDRT ini sudah dua kali terjadi. Pertama, pada Sabtu (13/7/2019) dini hari. Saat itu korban mengalami satu luka bacokan di atas telinga.

Namun, korban saat itu menutupinya. Kepada keluarga diakui bahwa lukanya itu disebabkan serangan orang tidak dikenal.

Selang sehari kemudian, korban yang sedang tidur kembali diduga mendapatkan serangan dari istrinya, Minggu (14/7/2019) sekitar pukul 06.00 WIB.

Akibat serangan itu, korban mengalami enam luka bacokan kapak pada anggota tubuhnya.

Di antaranya pada kepala, leher, bawah ketiak, pipi, dan punggung.

"Peristiwa ini sempat diketahui kakak korban dan warga. Suaminya yang penuh luka dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan istrinya berhasil diamankan berikut barang bukti sebilah kapak," tutur mantan kapolsek Ciracap itu.

Baca juga: Kapolres Akui Anggotanya Tembak Seorang Pemuda di Aceh Singkil

Saat ini, polisi masih menyelidiki perkara dugaan KDRT tersebut. Namun, baik suami maupun istrinya belum bisa diperiksa. Hanya saja, polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi.

Polisi saat ini menahan AM di Mapolsek Cikidang dan juga melakukan pemeriksaan psikiater.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com