Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Gempa Susulan, Warga Halmahera Selatan Pilih Berdesakan di Tenda Darurat

Kompas.com - 15/07/2019, 06:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

 

AMBON,KOMPAS.com-Ribuan warga Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara memilih tidur di tenda-tenda darurat dan enggan kembali ke rumah mereka pascagempa magnitudo 7.2 mengguncang wilayah tersebut, Minggu (14/7/2019).

Meski harus berdesak-desakan di tenda pengungsian, warga tetap bertahan dan tidak mau kembali ke rumahnya karena gempa susulan masih terus terjadi di wilayah tersebut. Mereka khawatir berada di dalam rumah.

“Kita tidur di sini sini saja dulu, nanti besok baru pulang ke rumah, soalnya gempa susulan masih terjadi, takut saja,” kata Rahmawati salah satu warga Labuha saat dikonfirmasi Kompas.com dari Ambon.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Maluku Utara, BMKG Ungkap Penyebabnya

Rahmawati yang tinggal di pesisir Pantai Labuha bersama para tetangga dan keluarganya memilih mengungsi di halaman Masjid Raya Halmahera Selatan sejak gempa utama mengguncang wilayah tersebut pada Minggu sore.

“Kami mengungsi di halaman Masjid Raya, tidur di dalam tenda tapi adanya banyak orang juga,”ujarnya.

Muhamad Azis, warga lainnya, juga mengaku enggan pulang dan lebih memilih tidur di lokasi pengungsian karena merasa khawatir dengan gempa susulan yang terus terjadi.

”Di sini saja dulu, nanti besok saja baru kembali,”ujarnya.

Baca juga: Ribuan Warga Halmahera Selatan Masih Mengungsi Pasca-gempa Magnitudo 7,2

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan membangun sejumlah tenda darurat untuk menampung ribuan warga yang memilih bertahan di lokasi pengungsian pasca-gempa magnitudo 7,2 tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Halmahera Selatan Sudarto mengatakan, warga memilih tetap bertahan di sejumlah titik lokasi pengungsian karena khawatir gempa susulan masih terus terjadi.

“Warga masih takut dengan tsunami karena gempa susulan masih terus terjadi. Makanya saat ini kami fokus penanganan pengungsi, kami imbau mereka agar tenang karena gempa tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya saat dihubungi secara terpisah.

Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba ikut menjengunguk para pengungsi di lokasi pengungsian dan memberikan imbauan kepada warga agar tetap tenang dan tidak panik.

Dia juga memberikan arahan kepada seluruh pimpinan SKPD terkait penanganan para pengungsi dan memberikan motivasi kepada mereka selama berada di lokasi pengungsian.

“Insya Allah kita akan lalui bersama musibah ini. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan memberikan keselamatan untuk kita semua,” tulis Bahrain Kasuba dalam akun Facebooknya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com