Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanif, Lulusan SMA yang Kuasai Pemrograman, Bersyukur Diterima di ITB

Kompas.com - 10/07/2019, 10:30 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Hanif Arroisi Mukhlis (18), remaja yang menguasai bahasa pemrograman dengan berhasil menciptakan jam digital "Wal Ashri" dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan, akhirnya berhasil mewujudkan impiannya untuk bisa melanjutkan pendidikan jenjang perkuliahan dengan jurusan informatika.

Sebelumnya, anak sulung dari pasangan Ahmad Mukhlis (46) dan Anik Lutfiyah (42), warga Jalan Pati, Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, ini sempat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Alhamdulillah Hanif keterima di STEI (Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika) ITB," ujar Mukhlis singkat, Rabu (10/7/2019).

STEI merupakan gabungan dua departemen di ITB, yakni Departemen Teknik Elektro dan Teknik Informatika.

Baca juga: Baru Lulus SMA, Remaja Ini Kuasai Pemrograman hingga Raih Omzet Puluhan Juta Rupiah

Mukhlis dan Anik merasa bersyukur, lantaran Hanif dapat mewujudkan keinginannya untuk dapat melanjutkan jenjang studi sesuai dengan harapan dan cita-citanya yakni, studi yang bakal mengembangkan bakatnya di bidang bahasa pemrograman.

"Alhamdulillah akhirnya Hanif dapat masuk perkuliahan sesuai dengan yang diharapkannya. Harapan kami, Hanif bisa berkembang lebih baik dan meraih peluang-peluang yang lebih baik serta bisa bermanfaat buat masyarakat," kata Anik.

Sebelumnya, Hanif memang sempat mengatakan bahwa dirinya ingin bisa melanjutkan sekolah dengan berkuliah di perguruan tinggi negeri jurusan informatika guna lebih mengembangkan kemampuan bahasa pemrograman yang sudah dikuasainya saat ini.

Ia berharap bisa diterima di salah satu universitas negeri jurusan informatika sehingga bakat yang dimiliki di bidang pemrograman lebih terasah. Hanif juga berkeinginan untuk bisa membuat atau menciptakan banyak karya yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya sangat bersyukur bisa diterima, syukur kepada Allah yang telah mengabulkan harapan dan doa saya selama ini. Alhamdulillah ini benar-benar melebihi ekspektasi. Semoga dengan ini, kemampuan saya (bidang pemrograman) dapat lebih terasah dan berkembang," kata Hanif.

Baca juga: 6 Fakta Remaja yang Kuasai Pemrograman, Diajari Teman Ayah hingga Homeschooling

Sebelumnya, Hanif sukses membantu ayahnya Mukhlis, dalam menyempurnakan program jam digital "Wal Ashri" yang sempat laris manis di pasaran dan memiliki omzet puluhan juta rupiah per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com