BENGKULU, KOMPAS.com - Stasiun Meteorologi Bengkulu mengingatkan penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, untuk waspada mengingat curah hujan ekstrem 140 mm per jam mengguyur kawasan itu.
"Curah hujan cukup tinggi, BMKG sudah berkoordinasi dengan otoritas bandara agar mewaspadai curah hujan tinggi. Informasinya ada beberapa pesawat yang ditunda keberangkatannya akibat cuaca," kata Kepala Stasiun Meteorologi, Bengkulu, Warjono, saat dihubungi via pesan singkat, Senin (8/7/2019).
Baca juga: Groundbreaking Tol Bengkulu-Sumsel Dimulai Awal Agustus 2019
Dia mengatakan, curah hujan tersebut luar biasa karena dapat mengganggu penerbangan. Selain itu, genangan air juga membahayakan di landasan pacu.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak bandara. Penyebab curah hujan ekstrem itu diakibatkan terjadinya penumpukan awan di atas Bengkulu.
Hujan mengguyur Bengkulu sejak pukul 14.50 WIB dan hingga pukul 17.00 WIB kondisinya masih deras.
Warjono menyebut, hujan deras akan berhenti dalam beberapa jam ke depan. Pihak Bandara Fatmawati, Soekarno, Bengkulu mengumumkan satu pesawat Batik dari Bandara Halim Perdana Kusuma ditunda keberangkatannya menuju Bengkulu.
Baca juga: Palsukan Akun Facebook Kapolda Bengkulu, Pria Ini Diringkus Polisi
Sementara itu, hujan juga mengakibatkan sejumlah rumah warga di Kota Bengkulu mulai terendam banjir. Banjir menggenangi kawasan Rawa Makmur, Sawah Lebar, Padang Harapan.
Sejumlah warga terlihat mulai sibuk mengevakuasi barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.