"Medannya begitu sulit sehingga kami juga harus hati-hati dalam proses evakuasi jenazah," kata Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagio di Posko SAR Gunung Argopuro, Sabtu.
Ia juga mengatakan bahwa tim yang melakukan pemindahan memilki keahlian dalam bidang SAR.
Lokasi penemuan jenazah sulit dijangkau karena berada di dalam jurang dengan kedalaman 400 meter dengan kemiringan 75 derajat.
Baca juga: Tim SAR Butuh Satu Jam Mengangkat Jenazah Thoriq Rizky
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Kukuh Triatmoko, menjelaskan jika tim SAR gabungan baru tiba di lokasi penemuan jenazah Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Mereka berangkat dari Pos 1 pada Sabtu pagi.
"Begitu tiba di lokasi, Tim SAR langsung melakukan proses evakuasi. Butuh waktu sekitar satu jam lebih untuk mengangkat jenazah korban ini," kata Kukuh.
Mereka harus berhati-hati karena kondisi medan yang berada di jurang dengan kedalaman 400 meter cukup sulit dijangkau.
Baca juga: Jenazah Thoriq Ditemukan Tersangkut di Pohon
"Kami lakukan autopsi dulu terhadap jenazah untuk memastikan apakah benar-benar Thoriq atau bukan," ungkap Kasatreskrim Polres Bondowoso, AKP Jamal, Sabtu.
Dari pantauan di lapangan, pihak keluarga mendatangi rumah sakit setempat.
"Kami libatkan dokter dari rumah sakit untuk proses autopsi ini," ujar Jamal.
Setelah proses autopsi kurang lebih dua jam, Polres Bondowoso memastikan jenazah yang ditemukan di lereng pendakian Bukit Piramid adalah Thoriq Rizki Maulidan, warga Desa Sukowiryo, Kecamatan Bondowoso.
Baca juga: Tim SAR Temukan Jenazah Diduga Thoriq, Pendaki yang Hilang di Punggung Naga Gunung Piramid
Akun Instagram milik korban, yakni @thoriq_rizky33, dibanjiri ucapan duka.
"Selamat jalan dan selamat jalan Thoriq. Surga-Nya sudah menantimu," tulis akun Instagram @Syfaandea, dalam kolom komentar.
Dari 6 foto yang diunggah di Instagram Thoriq, hampir semuanya dipenuhi ribuan komentar ucapan duka.
View this post on Instagram