Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regenerasi Tak Berlaku di Ketua Umum, PDI-P Jatim Tetap Pilih Megawati

Kompas.com - 06/07/2019, 07:15 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PDI-P Jawa Timur disebut sudah menyatukan komitmen untuk tetap mendukung Megawati Soekarnoputri di Kongres V PDI-P di Bali 8-10 Agustus mendatang. Keputusan tersebut juga sudah ditegaskan saat Rakerda PDI-P Jawa Timur Juni 2019 lalu.

Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Kusnadi mengungkap alasan PDI-P Jatim tetap memilih presiden RI ke-5 tersebut sebagai ketua umum PDI-P. Salah satunya adalah Megawati sukses memenangkan pilpres dan pileg selama 2 kali berturut-turut selama 2 periode.

"Di Jawa Timur bahkan PDI-P menjadi partai pemenang di Pileg 2019, sehingga bisa meletakkan kader PDI-P di pimpinan DPRD," ujarnya.

Seperti diketahui, dengan perolehan 4.110.205 suara di Pileg 2019, PDI-P menguasai parlemen dengan mengisi 27 kursi di DPRD Jawa Timur.

Baca juga: PDIP Sumbar Kembali Usung Megawati Jadi Ketua Umum 2019-2024

 

Perolehan suara PKB lebih banyak, yakni 4.380.740 suara. Sayangnya hasil suara tersebut hanya bisa dikonversi menjadi 25 kursi di DPRD Jawa Timur.

Kusnadi menolak disebut regenerasi tidak berjalan di partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu karena Megawati tetap terpilih sebagai ketua umum untuk kesekian kalinya.

"Regenerasi tetap berjalan alami namun di tingkat pengurus DPP, DPD, DPC hingga PAC, namun tidak untuk ketua umum," terangnya.

Kongres V PDI-P sedianya digelar pada 2020, namun dipercepat pada 8-10 Agustus 2019 di Bali.

Baca juga: PDI-P Sulut Dukung Megawati Kembali Jadi Ketum

 

Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristianto mengatakan, percepatan Kongres V, selain untuk menyesuaikan dengan agenda pemerintahan negara, juga untuk menyusun seluruh agenda strategis Partai pasca-Pemilu 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com