Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Perempuan dalam Kondisi Membiru Ditemukan di Meja Setrika Warga

Kompas.com - 24/06/2019, 17:54 WIB
Ari Himawan Sarono,
Khairina

Tim Redaksi


PEKALONGAN, KOMPAS.com-Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di depan rumah Tazali, warga Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (24/6/2019) pagi.

Saat ditemukan, kondisi bayi malang tersebut hanya ditutupi selimut dan sudah membiru.

Kemudian, Tazali langsung melaporkan temuannya ke polisi dan membawa tersebut ke Rumah Sakit Anugerah Pekalongan.

Baca juga: Dikira Boneka, Warga Dikejutkan dengan Penemuan Bayi yang Tak Bernyawa

Kepala Desa Wuled Wasduki Jazuli mengatakan, sebelum bayi perempuan tersebut ditemukan pada dini hari, warga sempat melihat sepasang muda mudi mengendarai sepeda motor bolak balik di kampung.

Namun, warga tidak curiga dengan sepasang remaja tersebut hingga akhirnya pada keesokan pagi bayi tersebut sudah tergeletak di depan rumah Tazali.

Salah seorang warga bahkan sempat disapa oleh dua pelaku tersebut dan sempat mengejar ketika tahu mereka melakukan perbuatan yang mencurigakan.

Baca juga: Dinyatakan Meninggal, Bayi 6 Bulan Terbangun Saat Dimakamkan

"Warga sempat mengejar tapi tidak tahu ada bayi yang dibuang. Bayi diletakkan di meja setrika yang letaknya di depan rumah Tazali, pertama kali ditemukan oleh Solhan dengan kondisi bayi sudah membiru dan menangis pukul 05.00 pagi. Langsung kita bawa ke RS Anugrah Alhamdulillah masih hidup," kata Wasduki.

Menurutnya, bayi yang ditemukan warga diperkirakan sudah berumur satu minggu.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandi Sitepu menjelaskan pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus penemuan bayi tersebut.

"Bayi nasibnya baik-baik saja, yang jelas saya sudah izin sama Kapolsek dan perangkat desa. Tepat pada pukul 5 pagi sudah resmi jadi anak Kapolres. Semua biaya perawatan dan segala macam tanggung jawab saya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com