MANOKWARI, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang yang diamankan seusai tawuran antara warga di Jalan S Condronegoro, Manokwari, Papua, Jumat (21/6/ 2019) kemarin, akhinya dibebaskan polisi.
Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Musa Jedi Permana, Sabtu ini, mengatakan kedua belah pihak yang terlibat tawuran sepakat untuk menyelesaikan persoalan mereka secara kekeluargaan.
"Jadi awalnya, kami sempat mengamankan 15 orang. Mereka ini hanya statusnya ikut-ikutan, dan tidak tahu masalah yang terjadi, dan sudah dikembalikan ke keluarganya," ujar Permana.
Baca juga: Polres Manokwari Gerebek Pabrik Miras Oplosan di Marampa
Kasus itu, kata dia, sudah diselesaikan secara kekeluarga dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani kedua belah pihak yang bertikai.
Akibat tawuran kemarin, satu orang dilarikan ke RSUD Manokwari untuk menjalani perawatan medis karena mengalami luka parah setelah dianiaya sejumlah orang.
Berdasarkan informasi dari warga, peristiwa itu dipicu persoalan keluarga. Karena tidak ada titik temu setelah ada pertemuan, salah satu keluarga memanggil warga lain dari daerah Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) untuk melakukan penyerangan.
Sekelompok orang dengan menumpang sebuah mobil kemudian melakukan penyerangan. Beberapa di antaranya membawa parang, panah, dan pisau. Mereka menyerang keluarga yang berada di dalam rumah. Aksi saling kejar kemudian terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.