Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Cagar Biosfer Baru Milik Indonesia Resmi diakui Dunia, Ini Lokasinya

Kompas.com - 21/06/2019, 10:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - UNESCO akhirnya mengakui Cagar Biosfer Togean Tojo Una-Una di Sulawesi Tengah dan Cagar Biosfer Saleh-Moyo-Tambora (Samota) di Nusa Tenggara sebagai Cagar Biosfer ke-15 dan 16 di dunia.

Berdasar rilis resmi yang diterima Kompas.com, penetapan tersebut terjadi pada hari Rabu (19/6/2019) saat sidang ke-31 International Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (ICC-MAB) UNESCO Meeting di Head Quarter UNESCO, Paris, Prancis.

“Cagar Biosfer Togean Tojo Una-Una meliputi area seluas 2.187.632 hektar di jantung Segitiga Terumbu Karang yang mempunyai keanekaragaman karang tertinggi di dunia serta hutan bakau dan ekosistem pulau kecil,” terang Presiden ICC-MAB UNESCO Enny Sudarmonowati yang juga merupakan Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Baca juga: Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Tambora, Resmi Jadi Cagar Biosfer Dunia

“Cagar Biosfer Samota meliputi area seluas 724.631,52 hektar yang terdiri dari lima ekosistem utama meliputi pulau-pulau kecil, kawasan pantai hutan bakau, pesisir, hutan dataran rendah dan pegunungan, serta sabana,” tambah Enny, dalam rilis resminya.

Kedua cagar Biosfer tersebut melengkapi 16 cagar yang telah dimiliki Indonesia, yaitu di Cibodas, Komodo, Lore Lindu, Tanjung Putting, Gunung Leuser, Siberut, Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Wakatobi, Bromo-TenggerSemeru, Arjuno, Taka Bonerate-Kepulauan Selayar, Belambangan, Berbak-Sembilang, Batang Kerihun Danau Sentarum, dan Rinjani Lombok.

Baca juga: Kawasan Candi Borobudur Diusulkan jadi Cagar Biosfer Dunia

Menurut Enny, cagar Biosfer sendiri adalah bagian program utama dari Man and the Biosphere (MAB) Programme UNESCO untuk menguji dan mengimplementasikan ide-ide inovatif pengembangan berkelanjutan yang didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi, good governance dan peran aktif para pihak dalam rangka pembangunan berkelanjutan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com