Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pencurian Barang Pendaki Gunung Slamet Ditangkap Berkat Sinyal GPS

Kompas.com - 19/06/2019, 12:21 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Rachmawati

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan dua orang yang diduga mencuri barang-barang milik pendaki Gunung Slamet via Jalur Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah.

Kedua pelaku adalah ZA, warga Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang dan NS, warga Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: Wisata Hutan Pinus dan Kisah Warga Lereng Gunung Slamet Keluar dari Jerat Kemiskinan

Kasatreskrim Polres Purbalingga AKP Willy Budiyanto, mengatakan masih melakukan pengembangan lebih lanjut. Kedua tersangka diduga telah melakukan pencurian berulang kali.

"Sudah mengamankan dua tersangka. Namun masih kita dalami karena ada dugaan bukan hanya yang hilang kemarin. Kemungkinan ada korban lain. Ini masih kita lakukan pengembangan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Willy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2019).

Kasus pencurian itu berhasil dibongkar atas laporan salah seorang pendaki asal Bogor, Jawa Barat yang menjadi korban pencurian di jalur pendakian, Minggu (16/6/2019).

Korban kehilangan sebuah tas yang berisi HP dan kamera.

Pengelolaan Pos Pendakian jalur Bambangan Ardiansyah mengatakan setelah mendapatkan laporan, tim base camp bersama polisi berusaha melacak keberadaan pelaku.

Baca juga: Seorang Pendaki Jatuh ke Jurang Gunung Slamet, Ini Faktanya

"Kebetulan HP korban ada GPS-nya, jadi mudah melacaknya. Terus dari pihak korban mengirim GPS-nya. Lalu dicek di daerah sini dan akhirnya kita tangkap," ujar Ardiansyah.

Ardiansyah mengatakan dari kedua terduga pelaku mengamankan sejumlah barang yang diduga hasil curian. Antara lain tas, HP, kamera, kompor dan sejumlah peralatan pendakian lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com