Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Api di Lereng Gunung Slamet Belum Bisa Dipadamkan

Kompas.com - 19/09/2018, 12:51 WIB
Iqbal Fahmi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Titik api yang terlihat di kawasan hutan Gunung Slamet, Jawa Tengah belum dapat dipadamkan.

Pengelola Pos Pendakian Gunung Slamet jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Slamet Ardiyansah mengatakan, lokasi titik api berada di petak 4 kawasan hutan Pekalongan Barat koordinat 07° 13'32'' LS dan 109° 13'39'' BT.

Lokasi tersebut berada di dekat pos 4 jalur pendakian Penakir, Kecamatan Pulosari, Pemalang dengan ketinggian sekitar 2400-2600 Mdpl.

"Kondisi kebakaran tidak begitu terlihat dari sini (Bambangan). Tadi malam sempat gerimis dan pagi ini masih tertutup kabut, komunikasi dengan basecamp Penakir juga lumayan sulit karena terkendala sinyal," katanya, Rabu (19/9/2018) pagi.

Baca juga: Satu Titik Api Muncul di Gunung Slamet

Sementara itu, sedikitnya 50 relawan pagi ini telah menuju lokasi kebakaran hutan di Gunung Slamet via jalur pendakian Penakir. Relawan yang datang dari unsur pecinta alam, Perhutani, PMI hingga TNI dari wilayah Purwokerto-Purbalingga ini akan ikut bergerak untuk memadamkan api.

"Untuk relawan-relawan sudah meluncur sejak tadi pagi, tadinya mau malam tapi setelah kita kordinasi karena ini api sangat bahaya juga jadi diluncurkan pagi," ujarnya.

Baca juga: Helikopter Bom Air Gagal Tangani Kebakaran di Gunung Sindoro dan Sumbing

Seperti diberitakan sebelumnya, satu titik api muncul di kawasan hutan dekat jalur pendakian Gunung Slamet via Penakir, Kecamatan Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah.

Titik api mulai terlihat dari basecamp pendakian pada Selasa (18/9/2018) pukul 09.00 WIB. Belum diketahui luasan areal yang terbakar di gunung terbesar di Pulau Jawa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com