KOMPAS.com - Yakub, salah satu awak kapal KM Lintas Timur mengaku, terombang-ambing di tengah laut selama empat hari.
Seperti diketahui, KM Lintas Timur tenggelam diterjang ombak saat mesin kapal tiba-tiba mengalami kerusakan saat berada di Perairan Banggai Laut, pada Selasa (4/6/2019).
Hingga saat ini, petugas SAR masih mencari 17 orang awak kapal KM Lintas Timur yang dikabarkan hilang dalam insiden tersebut.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Yakub, salah satu awak kapal KM Lintas Timur yang selamat, mengaku selama 4 hari terapung di laut.
Dirinya akhirnya diselamatkan oleh kapal MV Nurbayaksar melintas pada Selasa petang.
Hal itu dijelaskan Yakub kepada Kepala Kantor SAR Palu, Basrano, pada Rabu (5/6/2019).
Yakub menyebutkan, KM Lintas Timur tenggelam pada Sabtu (1/6/2019) pukul 14.00 Wita di perairan Banggai Laut.
Baca juga: Kesaksian Awak KM Lintas Timur yang Selamat Setelah 4 Hari Mengapung di Laut
Setelah mendapat perawatan, Yakub mengungkapkan kronologi insiden karamnya KM Lintas Timur yang berawak 18 kepada tim SAR.
Kapal KM Lintas Timur, yang dinakhodai Martinus Matitaputi, sedang berlayar dari Bitung, Sulawesi Utara, menuju Morowali, Sulawesi Tengah.
Kapal yang memuat semen itu tiba-tiba mengalami kerusakan mesin di tengah perjalanan.
Kapten kapal pun memerintahkan awak kapal untuk singgah di Lolak, Maluku Utara, dan memperbaikinya.
Setelah itu, kapal kembali berlayar bertolak dari Lolak. Sayangnya, mesin kapal kembali mati dan semua lampu penerangan ikut mati.
Para awak kapal berusaha memperbaiki kerusakan, tapi gagal.
Saat itu, kata Yakub, kondisi cuaca sangat buruk dan gelombang cukup tinggi sehingga posisi kapal tidak bisa dikendalikan saat terhempas gelombang besar.
"Kapten kapal kemudian memerintahkan kami semua untuk meninggalkan kapal. Posisi kapal saat itu berada di sekitar Taliabo, Maluku Utara," ujar dia.
Baca juga: 733 Botol Vodka Diselundupkan Menggunakan Kapal Pengangkut BBM
Setelah mendapat laporan terkait KM Lintas Timir, petugas SAR langsung menurunkan tim pencari dan penyelamatan, Selasa sekitar pukul 16.30 Wita.
Basrano mengaku, belum mendapatkan data rinci mengenai kapal tersebut, khususnya terkait rute pelayaran dan tonase kapal, lokasi kejadian serta waktu kejadian serta penyebabnya.
"Informasi yang kami dapatkan dari seorang petugas KPLP Luwuk bernama Ilyas Djafar, salah seorang penumpang kapal nahas itu bernama Yakub berhasil diselamatkan awak kapal NV Nurbayaksar dan mengevakuasinya ke darat," ujar dia.
Baca juga: 8 Kapal Penyeberangan Belum Bisa Mengurai Antrean Kendaraan di Tanjung Kalian
Sampai saat ini, Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap 17 ABK lainnya. Tim SAR bersama TNI AU dengan helikopter Super Puma segera melakukan pencarian terhadap 17 awak kapal KM Lintas Timur.
Berikut nama-nama ABK di KM Lintas Timur:
1. Martinus Matitaputi (Nahkoda)
2. Rifki
3. Seken
4. Krisna
5. Muh Amri
6. Zulkifli
7. Lukas
8. Karno
9. Abas
10. Riko
11. Yoga
12. Sigil Olimam
13. Lukmi
14. Amis
15. Yakub
16. Bahar
17. Jefri
18. Nur
Baca juga: Kapal Berpenumpang 20 Orang Tenggelam di Laut, 19 Penumpang Hilang, 1 Selamat
Helikopter Super Puma H 3213 milik TNI-AU dari skuadron 5 Lanud Hasanuddin Makassar diterjunkan untuk mencari keberadaan KM Lintas Timur di perairan Sulawesi Tengah.
"Helikopter Super Puma sudah tiba di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu dan akan bertolak ke Luwuk untuk persiapan pencarian kapal tenggelam," ungkap Basrano, di Palu, Jumat (7/6/2019).
Menurut dia, Super Puma H 3213 akan segera menyisir perairan Banggail Laut dan mencari korban hilang.
"Setelah berkoordinasi dengan Pos SAR Luwuk, helikopter Super Puma langsung mengudara menyisir perairan Kabupaten Banggai dan sekitarnya mencari bangkai kapal beserta awak KM Lintas Timur yang masih hilang," papar Basrano.
Baca juga: Cari KM Lintas Timur yang Tenggelam, Heli Super Puma TNI AU Diterjunkan
Sumber: KOMPAS.com (Caroline Damanik, David Oliver Purba)/Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.