Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari KM Lintas Timur yang Tenggelam, Heli Super Puma TNI AU Diterjunkan

Kompas.com - 07/06/2019, 14:29 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

PALU, KOMPAS.com -Helikopter Super Puma H 3213 milik TNI-AU dari skuadron 5 Lanud Hasanuddin Makassar diterjunkan untuk mencari bangkai KM Lintas Timur di perairan Sulawesi Tengah. 

"Helikopter Super Puma sudah tiba di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu dan akan bertolak ke Luwuk untuk persiapan pencarian kapal tenggelam, " ungkap Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Basrano di Palu, Jumat (7/6/2019).

Baca juga: Kesaksian Awak KM Lintas Timur yang Selamat Setelah 4 Hari Mengapung di Laut

Menurut dia, Super Puma H 3213 diberangkatkan dari Lanud Hasanuddin menjuju Bandara Mutiara Palu dengan waktu tempuh dua jam 24 menit.

Setelah dari Palu, helikopter milik TNI-AU itu melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk dengan waktu temuh satu jam 30 menit.

"Setelah berkoordinasi dengan Pos SAR Luwuk, helikopter Super Puma langsung mengudara menyisir perairan Kabupaten Banggai dan sekitarnya mencari bangkai kapal beserta awak KM Lintas Timur yang masih hilang," papar Basrano.

Super Puma mengangkut tujuh personel TNI-AU dan tiga personel Phaskas serta dua personel Basarnas, mereka langsung bergabung dengan tim SAR yang lebih awal sudah melakukan pencarian melalui jalur laut didukung dengan satu unit KM SAR Bhisma milik Basarnas Palu.

Baca juga: 17 Penumpang KM Lintas Timur yang Hilang di Laut Belum Ditemukan

Basrano mengatakan, pencarian terhadap bangkai KM Lintas Timur atas permintaan bantuan SAR Palu yang dikoordinasikan dengan Kantor SAR Makassar.

Pada operasi SAR, Kamis (6/6/2019), satu unit pesawat intai Boeng 737.200 milik TNI-AU juga terlibat dalam misi pencarian bangkai KM Lintas Timur di perairan bagian Timur Sulawesi Tengah.

Dia menyebut, Super Puma akan melakukan pemantauan udara dengan area seluas 100 NM selama satu jam 15 menit.

"Upaya ini dilakukan guna mengoptimasi operasi SAR awak KM Lintas Timur yang belum ditemukan sebanyak 17 orang. Satu orang selamat dan sedang menjalani perawatan medis di Luwuk," tuturnya.

KM Lintas Timur milik PT Citra Baru Adi Nusantara tenggelam di Selat Taliabo, Maluku Utara, Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 14.00 Wita.

Kapal berawakkan 18 orang dan dinahkodai Kapten Kapal Martinus Matitaputi ini dalam perjalanan mengangkut 3.000 ton semen dari Pelabuhan Bitung, Manado, Sulawesi Utara menuju Morowali, Sulawesi Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com